Selasa, 07 November 2017

Kisah Angela Lee Terjerat Rentenir, Dia Dikejar dan Diburu Hingga Minta Perlindungan

SRIPOKU.COM-Artis dan presenter Angela Lee terlilit utang hingga mencapai Rp25 miliar. Ia terjerat utang akibat bisnis tas mewah yang dijalaninya. Ia pun menceritakan awal mula hingga memiliki utang hingga puluhan miliar.

Menurut Angela, utang sebanyak itu bermula dari keinginannya mengembangkan bisnis tas mewahnya. Pikiran penuh semangat untuk membesarkan bisnis membuat ia bertindak gegabah. Ia menerima pinjaman dari seorang rentenir dengan bunga yang sangat besar.

"Sebenarnya sudah beberapa tahun aku jual beli tas tanpa modal orang lain. Saat ada yang melihat (usahanya) ramai, ada yang kasih pinjaman uang dengan bunga sebulan 20 persen. Laku enggak laku, harus bayar bunga 20 persen," kata Angela di kantor pengacaranya, kawasan Permata Hijau, Jakarta Selatan.

Angela pun mengakui keteledorannya itu. Ia tak berpikir panjang mengenai dampak dari besarnya bunga pinjaman yang dibebankan kepadanya tersebut.

Apalagi, dia mengaku tak memiliki pembukuan yang teratur dan rapi mengenai bisnisnya tersebut. Barang-barang yang laku maupun tidak, sama sekali tidak tercatat dengan baik.

"Memang aku salah, ada yang belum dan sudah laku. Yang belum aku nombokin. Utang muncul karena itu," kata Angela.

Karena ulah rentenir dan bunga pinjaman yang sangat besar itulah akhirnya Angela terpaksa harus 'gali lubang tutup lubang', dengan meminjam uang ke mana-mana demi melunasi pokok utang dan bunga pinjaman.

"Setelah itu enggak tahu ke mana. Aku pinjam sana-sini, gali lubang dan tutup lubang," ujarnya.
===

Piutang Rp25 Miliar, Berlipat Ganda
Permasalahan yang diderita Artis peran Angela Lee (30) rupanya tidak semudah untuk membalikan telapak tangan.

Ketika dirinya sedang menghadapi utang piutangnya yang mencapai Rp. 25 Miliar, rupanyaa sang suami tidak bisa membantunya dan juga menggugat cerai.

Let's block ads! (Why?)



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

Incoming Search