Rabu, 08 November 2017

Kisah Kereta Setan Pakubuwono X dari Jerman

Stuttgart GATRAnews - Danny, guide Museum Mercedes, tertegun sejenak dan membuka jiplakan. "Susuhunan from Surakarta!" katanya terbata-bata. Danny saat itu memandu rombongan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhadjir Effendy yang muhibah ke Jerman dan mengunjungi  Museum  Mercedes-Benz di Taubenheimstraße 13, 70372, Stuttgart, awal Oktober lalu. Danny menjelaskan itu begitu sampai pada jenis mobil Benz Phaeton buatan tahun 1890-an. Nah, mobil inilah jenis inilah yang dibeli Susuhunan Pakubuwono X, pada 1894.


Kyai Maruto merupakan mobil pertama di Indonesia, bahkan mungkin di Asia Tenggara. Karena Raja Thailand, Chulalongkorn (Rama V) baru memiliki mobil sejenis pada 19 Desember 1904. Mobil Pakubuwono X dibeli seharga 10 ribu gulden. Mobil itu hanya terpaut 8 tahun dengan mobil pertama Benz.

Pakubuwo mesti sabar menunggu hingga setahun untuk mendapatkan mobil yang sanggup memuat 8 orang itu. Sesampai di Solo, mobil dengan desain mirip kereta kuda itu dijuluki Kyai Maruto (Angin). Julukan itu mengacu pada kecepatannya yang melampaui kereta yang ditarik kuda.

Masayarakat juga menjuluki Kyai Maruto sebagai kereta setan. Karena tidak ada kuda yang menarik namun bisa melaju dengan kencang. Sehingga seolah dia ditarik oleh kuda ghaib. Sehingga merekapun menjulukinya kereta setan. Sayang Kyai Maruto kini tidak ada lagi di keraton Solo. Mobil yang menyandang mesin 1 silinder, 2.0 liter, bertenaga 5 hp, menggunakan roda kayu dan ban mati (ban tanpa udara) itu itu terakhir kali terlihat di pelabuhan Semarang pada 1924.

Saat itu mobil itu akan dikapalkan ke Belanda melalui pelabuhan Semarang untuk diikutsertakan dalam pameran mobil RAI. Namun selepas pameran, mobil itu tidak pernah dikembalikan hingga sekarang. Toh, pembelian Kyai Maruto terus dikenang di Museum Mercedes-Benz. Setiap ada rombongan dari Indonesia, kisah pembelian Kreta Setan yang telah menjadi Kyai itu selalu disampaikan.

Museum Mercedes-Benz berupa bangunan 7 lantai yang memamerkan lengkap seri evolusi mobilnya. Tidak ada museum mobil selengkap di Mercy dimana perkembangannya tidak ada missing link. Stuttgart adalah rumah bagi dua merek mewah Mercedes-Benz dan Porsche. Museum Mercedes menghormati pendirinya, Karl Benz. Juga dikreditkan untuk pembuat mesin pembakaran pertama berbahan bakar gasolin Gottlieb Daimler.

Benz memulai semuanya pada 1885, saat memasang mesin pembakaran internal hampir satu-tenaga kuda ciptaannya yang dia cangkokkan pada kereta tiga roda. Dan itu bisa dilihat di gedung dengan desain heliks ganda karya arsitek Belanda UNstudio, mencangkung seperti permata bulat di Mercedes Street itu. Museum mendokumentasikan semua perjalanan Benz. Untuk masuk museum yang dibuka pada 2006 itu pengunjung harus membayar 10 euro untuk dewasa dan 5 euro untuk anak-anak.


Editor: Rohmat Haryadi

Let's block ads! (Why?)



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

Incoming Search