Tennessee, IDN Times - Cyntoia Brown, seorang perempuan yang kini berusia 29 tahun, menjadi perbincangan publik Amerika Serikat. Brown mendekam di penjara usai terbukti membunuh seorang agen real estate asal Tennessee bernama Johnny Allen pada 2004. Saat itu, Brown masih berumur 16 tahun—belum dewasa sama sekali.
Ia dihukum seumur hidup.
Pada 2004, Brown terpaksa menjadi seorang penjaja seks komersial (PSK). Salah satu yang menggunakan jasanya adalah Allen. Saat itu, menurut pengakuan Brown, Allen membawanya ke rumahnya dan memamerkan koleksi senjatanya.
Ketika keduanya di atas kasur, Allen memegang erat kedua kaki Brown dan mencoba mengambil sesuatu. Brown meyakini ia sedang meraih senjata api. Takut akan dihabisi oleh Allen, Brown langsung merogoh tasnya dan menembak Allen di bagian belakang kepalanya. Ia dijatuhi penjara seumur hidup.
Baca juga: Survei: 50 Persen Wanita Karir Alami Pelecehan Seksual di Tempat Kerja
Brown adalah korban perdagangan seks anak.
Kisah Brown mencuri perhatian publik karena ia bukan semata-mata menembak Allen. Ia mewarisi sebuah lingkaran setan yang kental dengan kekerasan seksual. Dan Birman, seorang profesor jurusan Ilmu Komunikasi dan Jurnalistik dari University of Southern California, menulis hasil wawancara pribadinya dengan Brown yang dilakukan selama kurang lebih enam tahun.
Tulisan Birman tersebut dipublikasikan oleh The Conversation pada 2 Juni 2017 lalu. Ibu Brown tidak menikah. Neneknya adalah orangtua tunggal. Hampir semua perempuan dari keluarga Brown adalah korban kekerasan.
Misalnya, nenek dari pihak ibu Brown mengaku pernah diperkosa dan kemudian melahirkan seorang perempuan bernama Georgina. Tumbuh tanpa pengawasan yang baik, Georgina menjadi pecandu alkohol, obat-obatan terlarang, bahkan menjadi PSK. Saat menjalani kehidupan tersebut di usia 16 tahun, Georgina mengandung Cyntoia.
Brown berulang kali dipaksa untuk melakukan hubungan seks demi uang. Menurut para pakar, itu berarti Brown adalah korban perdagangan seks. Saat menginjak remaja, ia melarikan diri. Sialnya, satu-satunya orang yang menampung Brown dikenal dengan nama Kutthroat. Ia pun memaksa Brown untuk melayaninya dan teman-temannya. Bahkan, ia mengancam Brown.
"Dia berkata padaku bahwa beberapa orang terlahir sebagai pelacur, dan aku adalah salah satunya, dan aku adalah seorang pelacur, dan tak ada orang yang menginginkanku selain dia, dan hal terbaik yang bisa kulakukan adalah untuk belajar menjadi pelacur yang baik," kata Brown di pengadilan.
Para selebritas Hollywood membela Brown.
Pengacara Brown menyebut bahwa kliennya itu menembak Allen murni karena aksi membela diri. Ia sangat takut Allen yang akan membunuhnya. Sementara itu, berdasarkan temuan Birman, Brown adalah korban fetal alcohol spectrum disorder.
Artinya, ketika masih janin, Brown sudah terkena dampak alkohol yang dikonsumsi ibunya. Akibatnya, Brown menderita kesulitan berkonsentrasi dan memiliki kemampuan nalar serta pengambilan keputusan yang buruk.
Temuan-temuan tersebut seharusnya menjadi pertimbangan hakim ketika menjatuhkan hukuman. Namun, hakim hanya melihat bahwa Brown adalah pelaku pembunuhan sehingga layak dipenjara seumur hidup. Ia hanya bisa menerima pembebasan bersyarat setelah menjalani hukuman selama 51 tahun.
Sejumlah selebritas Hollywood pun melihat ini adalah sebuah keputusan yang tidak adil. Salah satu yang bersuara lantang adalah Kim Kardashian. Bintang reality show tersebut mengatakan bahwa pengacaranya siap membantu Brown.
Melalui akun Twitternya, Kim menulis: "Sistem sudah gagal. Menyedihkan melihat seorang perempuan muda diperdagangkan kemudian ketika dia berani melawan justru dipenjara seumur hidup! Kita harus melakukan yang lebih baik & yang benar. Aku telah menghubungi para pengacaraku kemarin untuk melihat apa yang bisa dilakukan untuk memperbaiki ini. #FreeCyntoiaBrown (Bebaskan Cyntoia Brown –red)"
Selain Kim, model Cara Delevingne, penyanyi Rihanna, pebasket LeBron James dan rapper Snopp Dogg juga menyuarakan pembebasan Brown. Bagi yang ingin mengetahui kisah Brown, Birman telah membuat film dokumenter berjudul Me Facing Life: The Cyntoia Brown Story yang sempat tayang pada 2011 di salah satu stasiun televisi di Amerika Serikat.
Baca juga: Seleb Hollywood Tersandung Pelecehan Seksual, Ribuan Orang Turun ke Jalan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar