
Kiper Manchester United itu, yang berulang tahun ke-27 pada hari Selasa (7/11/2017), baru-baru ini mengaku bahwa kariernya saat ini bisa saja berbeda.
Jika bukan karena sebuah keputusan di masa lalu, bisa saja De Gea saat ini tidak dikenal sebagai penjaga gawang melainkan seorang penyerang. Ya, di masa lalu pemain internasional Spanyol itu biasa memainkan kedua peran.
"Semasa masih sekolah di Madrid, saya main di depan. Kemudian saya juga bermain di posisi tersebut saat masuk sekolah sepakbola," ujar De Gea kepada United Review.
"Saat itu saya masih biasa menggabungkan kedua peran, bermain sebagai penyerang dan juga di bawah mistar gawang. Tapi pada akhirnya saya menyadari bahwa saya bermain lebih bagus sebagai kiper," ucapnya.
Pengalaman di masa lalu itu turut berkontribusi pada kelihaian De Gea dalam memainkan kaki-kakinya ketika memblok bola-bola hasil tendangan pemain lawan, sebagaimana yang sering ia lakukan dalam mengamankan gawang.
"Itu sekadar naluri. Sesuatu yang saya lakukan secara otomatis. Bukannya saya bilang ke diri sendiri, 'Saya akan menggunakan kaki'," kata De Gea mengenai kebiasaan itu.
"Itu cuma sebuah reaksi dan ada kalanya bola meluncur dekat sekali dengan tubuh Anda sehingga tidak ada cukup waktu untuk merunduk. Saya memang cukup oke dalam menggunakan kaki dan itu merupakan sebuah kemampuan lain untuk diandalkan."
"(Seperti yang sudah saya katakan), semasa kecil saya sudah terbiasa tidak bermain di bawah mistar gawang, jadi sentuhan saya terhadap bola tidaklah buruk," tuturnya.
(krs/mrp)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar