Rabu, 29 November 2017

Kisah Nama Ruud Gullit di Balik Sukses PSIS Promosi ke Liga 1

Liputan6.com, Bandung - Ruud Gullit membantu PSIS Semarang promosi ke Liga 1. Meski tak mencetak gol, Ruud Gullit yang membantu PSIS menyingkirkan Martapura FC dengan skor 6-4 di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Selasa (28/11/2017).

Bermain di sektor tengah membuatnya bisa membantu menyeimbangkan permainan Mahesa Jenar, sebutan PSIS. Ruud Gullit juga melakukan banyak intersep untuk memutus pemainan Martapura FC.

Sekilas, nama gelandang PSIS ini mengingatkan kita tentang legenda Timnas Belanda, Ruud Gullit. Pria berusia 25 tahun itu mengatakan, namanya merupakan pemberian sang ayah yang menyukai sepak bola. Namun di kostumnya, dia menuliskan namanya, Gulid.

"Nama saya dikasih langsung sama bapak saya. Bapak saya hobi nonton bola. Jadi, pada masa itu, ayah saya cukup mengidolakan Ruud Gullit hingga akhirnya ayah saya memilih nama Ruud Gullit sebagai doa agar kelak anaknya bisa sehebat Ruud Gullit di dunia sepak bola," ucapnya.

Ruud Gullit mengatakan, pemberian nama dari sang ayah menjadi beban. Pasalnya, dia disandingkan dengan nama tenar karena dua kakak lelakinya memiliki nama yang lazim di Indonesia, Zulkifli dan Muhammad Irfan.

"Cuma saya yang meniti karier di sepak bola di keluarga. Awalnya berat, tapi lama-lama saya menikmati saja," ujar bintang PSIS itu menambahkan.

Let's block ads! (Why?)



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

Incoming Search