TRIBUNMANADO.CO.ID, AIRMADIDI - Berburu emas, bisa untung, bisa pula buntung.Jika untung, uang puluhan hingga ratusan juta bisa diraup dalam sekejap.Namun jika buntung, uang
100 rupiah pun tak dapat.
Jika begitu, pulang ke rumah dari area tambang jadi perjuangan berat.Kristian, seorang pekerja tambang di Tatelu mengaku pernah menjual bajunya agar bisa pulang ke rumah.
"Laku 20 ribu, saya gunakan uang itu untuk biaya pulang Langowan," ujar dia. Ungkap Kristian, sebulan lamanya
ia mencari emas di dalam lubang.
Sudah ratusan meter tanah ia gali, namun nihil emas. "Yang saya dapat malah kotoran manusia, entah siapa yang buang hajat di lubang," beber dia.
Beber dia, rekan - rekannya selubang melakukan hal serupa. Ada juga yang jual barang berharga seperti kalung maupun sandal.
"Ada juga yang pinjam uang," ujar dia.
Berbalikan dengan kisah Kristian, penambang lainnya Epan, berhasil memperoleh uang ratusan juta rupiah. Uang tersebut diperolehnya dari beberapa kali masuk lubang.
"Pernah saya dapat uang sampai 50 juta, hanya seminggu menggali," kata dia. Dibeber Epan, uang hasil cari emas digunakannya untuk bangun rumah serta beli sawah. Menurut Epan, gali emas ibarat berjudi.
"Kita tidak tahu, tanah itu ada emas atau tidak, kita kemudian pilih tanah, jika mujur didalamnya ada emas, kita untung, jika tidak ya rugi," ujar dia. (art)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar