Selasa, 07 November 2017

Kisah Selamat Penembakan Gereja di Texas, Rosanne Masih Hidup Karena Berpura-pura Mati

TRIBUNMANADO.CO.ID, MANADO - Penembakan gereja Texas menyisakan kisah keselamatan yang menggetarkan. Rosanne Solis tak menyangka dirinya bisa selamat dalam aksi penembakan di First Baptist Church, Sutherland Spring, Texas, Amerika Serikat, Minggu (5/11) lalu.

Insiden itu menewaskan setidaknya 26 jemaat dan melukai puluhan lainnya. Sepuluh di antaranya masih dalam kondisi kritis.

Solis mengaku sangat ketakutan dan yakin bakal mati saat mendengar tembakan mulai mendekat ke arahnya. "Saya akan mati, saya tahu saya akan mati, saya tahu karena tembakan kian mendekati kepala saya," kata dia, Selasa (7/11).

Orang-orang mulai berteriak saat Kelley, 26 tahun, seorang veteran AU AS menembaki jemaah gereja Texas itu secara membabi buta. Tapi suasana berubah menjadi hening saat Kelley masuk ke dalam gereja.

Demikian heningnya hingga suara jarum jatuh pun bakal terdengar. "Dia [Kelley] menembaki orang-orang yang telah terluka dan tergeletak di lantai. Semua orang ketakutan, panik dan tak mampu berkata-kata. Saya tidak bisa bergerak dan tak mau bergerak atau menimbulkan suara sedikit pun," kata Solis menuturkan pengalaman kelamnya.

Sambil berbaring di lantai, Solis berdoa dan berpura-pura mati supaya tidak menarik perhatian Kelley.
"Saya berpura-pura mati dan memastikan diri berada di bawah bangku gereja," katanya. Bersama Solis, ada seorang anak laki-laki dan perempuan ikut bersembunyi bersamanya di bawah kursi. Walaupun begitu, Solis pun tak luput dari peluru. Satu tembakan mengenai bahunya, dan baru dia rasakan kemudian.

Setelah pertolongan datang, dirinya dibawa keluar gereja dan melihat jasad-jasad tak bernyawa tergeletak. "Saya tidak mengerti kenapa saya bisa selamat dan saya amat bersyukur. Saya turut berduka kepada para korban dan keluarga yang kehilangan orang yang dicintai karena kejadian tersebut," kata Solis.

Kelly sang pelaku akhirnya bunuh diri setelah beraksi. Kepolisian belum merilis motif penembakan gereja Texas itu. Namun mereka menyatakan pelaku memaki-maki ibu mertuanya yang sedang beribadah di gereja itu pada pagi harinya. Sejumlah laporan menyebut bahwa Kelley sempat pesan bernada ancaman kepada mertuanya.(cnn)

Let's block ads! (Why?)



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

Incoming Search