
TRIBUNKALTIM.CO, JAKARTA - Dunia perfilman Indonesia semakin berwarna dengan kehadiran Night Bus, fillm drama-thriller bertema konflik dan kemanusiaan yang memiliki visi dan target untuk masuk ke pasar film internasional.
Film yang dibintangi Tio Pakusadewo, Teuku Rifnu Wikana, Lukman Sardi dan Donny Alamsyah ini menyelesaikan proses pengambilan gambar pada Oktober 2015 lalu.
Night Bus dirilis pada April 2017.
Night Bus dinobatkan sebagai Film Terbaik versi Festival Film Indonesia.
Pengumumannya dibacakan di Grand Kawanua International City, Manado, Sulawesi Utara, Sabtu (11/11/2017) malam.
Baca: Selamat! Inilah Daftar Pemenang Piala Citra pada FFI 2017
Ini dia sinopsis film Night Bus produksi Night Bus Pictures dan diproduseri oleh aktor Darius Sinathrya.
"Night Bus adalah sebuah film fiksi, bercerita tentang perjalanan sebuah bus malam menuju kota Sampar yang hancur akibat konflik separatis selama bertahun-tahun," tulis rumah produksi Night Bus Pictures daam surat elektronik yang diterima Kompas.com.
Kisah perjalanan berawal di terminal keberangkatan kota Rampak, di mana penumpang sudah beberapa hari menunggu jalur dibuka setelah ditutup karena pecah konflik dan terjadi kontak senjata antara pasukan Samerka (Sampar Merdeka) dengan aparat pemerintah.
Para penumpang memiliki tujuan masing-masing untuk pulang dan bertemu dengan keluarga, atau berziarah ke makam anak yang baru meninggal, menyelesaikan urusan pribadi, serta mencari kehidupan yang lebih baik.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar