Rabu, 13 Desember 2017

Dua Kisah Pendakian Pertama Orang Indonesia Capai Puncak

SPORTOURISM – Tepatnya tanggal 11 Desember, diperingati sebagai Hari Gunung Sedunia. Tak ada salahnya Sporto mengajak Sahabat Sporto untuk mengenang cerita pencapaian yang pernah dilakukan Indonesia.

Ada dua kisah pencapaian yang telah Sporto rangkum dari dunia pendakian yang jadi keberhasilan membanggakan bagi Indonesia.

Pratu Asmuji, Puncak Everest

Pada 1997, belum ada negara Asia Tenggara yang berhasil menaklukkan Everest. Namun, kedatangan tim Merah Putih membawa sejarah besar bagi Indonesia. Saat itu, ada 16 orang asal Indonesia yang tergabung dalam Ekspedisi Merah Putih. Terdiri dari 10 orang Kopassus dan enam warga sipil.

Namun, hanya tersisa tiga orang yang melanjutkan perjalanan. Di tengah kondisi cuaca yang berada pada minus 30 derajat Celcius, ketiga orang tersebut menuju puncak Everest. Pratu Asmuji lah orang pertama yang menduduki puncak Everest dibanding satu rekannya yang lain. Sementara satu dari tiga orang tersebut akhirnya gagal.

Bagi Asmuji, butuh kondisi badan prima untuk akhirnya berhasil menaklukkan gunung tertinggi di dunia tersebut. Ia pun tercatat sebagai pendaki ke-662 yang menapakkan kaki di puncak Everest, disusul rekannya Misirin di posisi 663. Untuk pertama kalinya pula sang Merah Putih berkibar di puncak tertinggi dunia.

Sugirin, Puncak Irian Jaya

Lain lagi dengan kisah Sugirin, Komando Pasukan Khusus yang diperintahkan Soekarno untuk mengibarkan bendera merah putih di puncak Jaya. Puncak dengan ketinggian 5.030 m ini awalnya tak pernah bisa didaki, namun untuk pertama kalinya pada 1964 Sugirin berhasil menaklukkannya.

Tugas khusus yang diperintahkan presiden Soekarno masa itu memang dinilai berat bagi Sugirin. Namun, dengan tekad yang kuat hanya ialah yang berhasil menancapkan bendera di Indonesia pada saat itu. Padahal tim yang berangkat berjumlah 56 orang dari gabungan tim ilmiah dan ekspedisi Jepang.

Atas keberhasilannya tersebut, Sugirin memperoleh bintang jasa kelas satu dari Soekarno. Karena peristiwa ini puncak Jaya sempat dinamai dengan Puncak Soekarno.

Let's block ads! (Why?)



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

Incoming Search