SERANG, NETRALNEWS.COM - Prabowo dengan segala kiprah militer dan politiknya, memang hebat. Kehebatannya itu juga dipantau dan dilihat oleh masyarakat di seluruh pelosok negeri. Lebih hebatnya lagi, masyarakat dari suku-suku yang selama ini dikatakan primitif dan terpencil, jauh dari teknologi informasi saja mengenal dan mengetahuinya.
Meski sudah dua kali gagal menapaki kursi presiden dan wakil presiden, yaitu saat bergandengan dengan Megawati dalam pemilu sebelumnya, juga ketika bergandengan dengan Hatta Rajasa pada pemilu 2014, tetapi namanya tetap saja moncer di tengah masyarakat.
Tak jarang, ketika menghadiri suatu acara, ketua umum partai Gerindra itu kerap diserbu warga yang ingin bersalaman atau pun berfoto bersama.
Dengan demikian, kefigurannya tidak kalah jauh dengan Presiden Jokowi atau Megawati Soekarnoputri, atau tokoh-tokoh nasional lainnya.
Ada satu hal yang menarik adalah ketika Prabowo menerima anak-anak muda suku Baduy beberapa waktu lalu. Diceritakan Maya Amhar dalam facebooknya; setelah pasar murah yang dinamakan Pasar Garuda selesai, ada dua orang suku Baduy dalam datang dengan membawa madu hutan dan tas anyaman serta baju.
Kehadiran mereka bukan hanya untuk berjualan, namun juga ingin bertemu dengan Prabowo Subianto. Tentu saja itu cerita yang sangat menarik. Buktinya, ketika itu berbagai media pun meliputnya. Merdeka.com, misalnya yang paling depan ketika itu.
"Pasar Garuda sudah usai, dua orang Baduy dalam, baru datang ke DPP Gerindra bawa dagangan madu hutan dan tas anyaman serta baju. Harga madunya Rp 150.000,-/ botol sirup marjan," tulis Maya Amhar.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar