Minggu, 24 Desember 2017

Kisah Pemuda yang Divonis Stroke di Usia 21 Tahun, Sempat Tak bisa Apa-apa Kini Menginspirasi

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID --Kita seringkali berpikir jika penyakit seperti tekanan darah tinggi, serangan jantung, atau pun stroke hanya akan menyerang orang yang sudah memasuki usia tua.

Namun, anggapan tersebut agaknya telah dipatahkan oleh seorang pemuda asal Singapura ini.

Melansir China Press, Minggu (24/12/2017), Lee Wee Yong masih berusia 21 tahun ketika dirinya tiba-tiba divonis mengidap stroke.

Baca: Satu Keluarga Alami Kecelakaan Dalam Perjalanan untuk Liburan Natal dan Tahun Baru, Hati-Hati!

Kala itu, tahun 2013 saat dirinya tengah bertugas sebagai tentara di Pulau Tekong.

Pada hari nahas itu, Lee tiba-tiba pingsan saat hendak makan bersama teman-temannya.

Situasinya yang kritis membuat ia segera dilarikan ke rumah sakit menggunakan helikopter.

Dokter lantas memvonis Lee menderita Serebral Arteriovenous Malformation (AVM), yakni sebuah kondisi di mana adanya kusut pada pembuluh darah secara abnormal yang menghubungkan arteri dan vena di otak.

Karenanya, pembuluh darah di otaknya pecah sehingga terjadi pendarahan serius.

Akibatnya, dokter segara melakukan tindakan operasi pada Lee saat darah tersebut menyebabkan tekanan di otaknya, walaupun operasi itu sangat berisiko dan peluang hidup Lee hanya 50%.

Let's block ads! (Why?)



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

Incoming Search