Jumat, 22 Desember 2017

Kisah Pemusik Jalanan di Lampu Apill Kota Tegal. Mereka Memiliki Misi Ini

Laporan Wartawan Tribun Jateng, Bare Kingkin Kinamu

TRIBUNJATENG.COM, TEGAL - Nada Poso meramaikan suasana lalulintas di Jalan Ahmad Yani Kota Tegal dengan musik khasnya, Kamis (21/12/2017).

Alunan nada angklung dan gambang mendominasi irama.

"Kami ingin membawa musik jalanan yang tidak asal-asalan, kami ingin mengenalkan budaya," tutur Iyan (26) pemain angklung di grup Nada Poso kepada Tribunjateng.com.

Nada Poso adalah grup pemusik jalanan dari Paguyuban Angklung Kota Tegal.

Grup Nada Poso sudah terbentuk dua tahun lalu, sedangkan paguyubannya baru dibentuk tahun 2016.

Sehari-hari mulai pukul 16.00 WIB, mereka sudah standby di Jalan Ahmad Yani untuk mencari nafkah.

Jumlah anggota grup dari Nada Poso ini ada enam.

Iyan (26) memainkan angklung, Ade (17) memainkan ketipung, seorang lagi memainkan gambang yang enggan menyebutkan nama, Edi (27) dan Nila (25) bertugas menghampiri kendaraan dari satu kendaraan ke kendaraan lain.

Mereka semua asli warga Tegal.

Tampak grup Nada Poso mainkan musik saat lampu apill di Jalan A Yani Kota Tegal berwarna merah.
Tampak grup Nada Poso mainkan musik saat lampu apill di Jalan A Yani Kota Tegal berwarna merah. (TRIBUN JATENG/BARE KINGKIN KINAMU)

Let's block ads! (Why?)



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

Incoming Search