Minggu, 03 Desember 2017

Kisah Perempuan Muda Idap HIV, Kiki: Awalnya Saya Berpikir Besok Mati

TRIBUNDUMAI.COM, DUMAI - Penampilan fisik Kiki (35), warga Dumai yang sudah mengidap Human Immunodeficiency Virus (HIV) sejak sembilan tahun lalu ini tak berbeda dengan perempuan lainnya.

Hanya status penyandang HIV saja yang membedakannya.

Di kehidupan kesehariannya, Kiki, laksana perempuan sejati. Ia memiliki suami dan seorang anak.

Suaminya juga mengidap HIV. Namun ia bersyukur buah hatinya tidak tertular penyakit yang dideritanya.

Tidak ada kata menyerah dan frustasi dalam kamus kehidupan Kiki.

Saat ini ia justru aktif menjadi penggiat penanggulangan HIV/AIDS di Riau guna melindungi masyarakat dari penularan penyakit berbahaya tersebut.

Kiki aktif di Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Bahtera yang merupakan perpanjangan dari Yayasan Utama yang memiliki program pendampingan kepada penderita HIV dan AIDS di Riau.

Baca: Permintaan Bocah 4 Tahun Bikin Ibunya Syok, Tolong Kuburkan Aku Bu, Aku Sudah Tak Kuat!

"Saya tahu positif (HIV, red) sejak 13 oktober 2008. Faktor risiko tertularnya saya masih bingung darimana, karena semua risiko ada sama saya. Pertama kali tahu reaksi saya sama dengan orang normal lainnya, galau, pusing, stres pasti, saya berpikirnya besok mati, besok mati," ujar Kiki saat berbincang dengan Tribun, akhir pekan lalu.

Dua bulan setelah mengetahui mengidap HIV, Kiki mengaku masih menjalani aktifitas hidupnya seperti biasa.

Let's block ads! (Why?)



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

Incoming Search