Setiap orang tua pasti ingin anaknya sukses dan bahagia dalam hidup. Seperti halnya kasih ibu, seorang ayah pun memiliki kasih yang besar kepada anak-anaknya. Ia rela melakukan apapun untuk anaknya--tak peduli susah atau lelah.
Kasih sayang itu ditunjukkan oleh Paino, pria asal Sumatera Utara yang saat ini ramai diperbincangkan warganet. Dengan sepeda tuanya, ia rela setiap hari mengantar dan menjemput anaknya ke sekolah yang berjarak sekitar 10 kilometer dari rumah.
Peristiwa tersebut berawal ketika Riki Hamdani, warga asal Sumatera Utara yang saat itu melintas diJalan Pasar Sore, Deli Serdang, menuju kampusnya, melihat Paino yang membonceng anaknya, Miswanti, usai pulang sekolah. Melihat peristiwa tersebut, hati Riki pun terketuk dan kagum. Lantas, ia memutuskan untuk abadikan peristiwa tersebut.
Paino yang kini berusia 50 tahun diketahui tinggal di Desa Rumbia, Dusun Wonogiri Pasar 5, Kebun Kelapa, Pantai Labu, Deli Serdang, Sumatera Utara. Setiap hari, ia bekerja sebagai buruh serabutan demi memenuhi kebutuhan hidup keluarganya serta menyekolahkan Miswanti dan adiknya. Miswanti adalah anak ketiga dari empat bersaudara yang saat ini sedang menempuh pendidikan kelas 12 di SMK AKP Beringin, Tumpatan, Sumatera Utara. Kedua kakak Miswanti diketahui sudah putus sekolah.
Loading Facebook
Tak disangka, foto yang diunggah Riki pada Rabu (6/12) lalu menjadi viral dan mendapat banyak respons positif. Awalnya, Riki hanya ingin berbagi cerita tentang perjuangan Paino menyekolahkan Miswati yang tak malu dibonceng sepeda tua. Riki kagum akan teguh perjuangan keduanya.
"Saya memposting tak ada niatan untuk memviralkan, saya memposting di akun sosmed karena saya merasa bangga dengan keluarga ini. Bangga dengan perjuangan ayah yg menyekolahkan anaknya di tengah perekonomian yg serba kekurangan. Dan bangga pada anak tidak merasa gengsi di bonceng dengan sepeda reot di era sekarang ini," ujar Riki.
Baca Juga :
Menanggapi respons positif dari warganet, Riki berinisiatif untuk membentuk grup penggalangan dana bersama rekannya untuk membantu perekonomian keluarga Paino. Dana tersebut awalnya akan digunakan untuk membeli sepeda, namun beruntung ada donatur yang berbaik hati memberikan sepeda kepada Miswanti. Sehingga, seluruh dana yang terkumpul akan diserahkan kepada keluarga Paino agar bisa digunakan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.
Dana tersebut akan diserahkan kepada keluarga Paino pada Minggu (10/12) sekitar pukul 15.00 WIB.
"Dana yang sudah terkumpul di rekening akan diakumulasikan pada hari Minggu (10/12) sekitar pukul 13.00 WIB. Serta tepat pukul 15.00 WIB kami bersama para donatur akan berkunjung ke rumah Pak Paino untuk menyerahkan dana tersebut," tutupnya.
Loading Facebook
Tidak ada komentar:
Posting Komentar