Sabtu, 06 Januari 2018

Kisah Sedih Wanita Tiongkok yang Urus 118 Anak, Kini Kena Kanker

Setelah itu, banyak anak-anak yang ditelantarkan oleh orang tua mereka selalu diantar ke rumah Li untuk mendapat perawatan. Li tak akan menolak anak yang datang kepadanya. Karena sifat Li yang baik hati, kota tempat tinggalnya sampai diubah dengan nama "Compassion Village".

Walaupun ia sakit, Li mampu menampung semuanya dengan tersenyum. Ia tetap bersikap positif dan mengatur segala kekurangan yang ia punya. 

Li sendiri punya masa lalu yang naik dan turun. Ia menikah di usia muda dan dikaruniai seorang anak. Ia terkenal sebagai pengusaha yang mandiri dan menjual benda apapun mulai dari baju hingga dvd.

Di usia 20 tahun, tambang tempat Li menginvestasikan uangnya ternyata membuatnya kaya raya dan menjadikan sebagai seorang miliuner. Namun semua itu berubah ketika ia mengalami kecelakaan mobil.

Selain terluka parah akibat kejadian itu, suami Li juga tidak bertanggung jawab karena menggunakan uangnya untuk membeli narkoba. Bahkan setelah ia menceraikannya, suaminya tega menjual putranya.

Kehidupan Li kian menurun setelah ia menginvestasikan uangnya di sebuah tambang baru. Pada 2008, ia terpaksa harus menutup tambang tersebut. Tak hanya itu, ia juga  menjual sejumlah asetnya dan menderita penyakit kanker.

Li juga harus menanggung beban berat untuk membesarkan anak-anaknya di rumah. Terlepas dari kesehatannya, Li tetap bertanggung jawab menjalankan tugasnya seperti seorang ibu.

Ia selalu tersenyum kepada putra-putrinya, mengantar mereka setiap pagi untuk berangkat sekolah. Memasak dan membersihkan rumah juga menjadi kewajibannya yang tak boleh sampai ia tinggalkan.

Kesetiaan Li terhadap anak-anaknya membuat dirinya menjadi lebih cepat tua. Rambutnya mulai memutih dan kulit wajahnya yang kasar membuat banyak orang mengira Li sebagai wanita lansia.

Baginya hal itu tak ia ambil pusing, karena pikiran wanita itu hanya terfokus untuk memberikan kasih sayang kepada putra-putrinya.

Let's block ads! (Why?)



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

Incoming Search