SETIAP daerah tentu memiliki cerita uniknya tersendiri. Entah itu kebiasaan masyarakat lokal atau hal-hal berbau mistis. Kali ini Okezone akan berbicara mengenai kisah seram yang ada di Bandung, Jawa Barat.
Kota kembang adalah destinasi wisata yang terbilang favorit. Di sana terdapat banyak obyek wisata yang bisa dikunjungi. Salah satunya adalah Taman Maluku yang terletak di daerah Citarum, Bandung Wetan. Di taman tersebut ada sebuah patung yang ditakuti masyarakat yaitu Patung Pastor Verbraak.
Patung tersebut menghadap ke arah Jalan Seram. Melansir dari berbagai sumber, Minggu (18/3/2018), warga setempat percaya bila di malam hari patung akan berjalan-jalan atau berpindah tempat. Bagian mata pada patung seakan-akan menatap orang lewat yang melihatnya sehingga membuat bulu kuduk merinding. Selain itu, patung setinggi empat meter itu berwarna hitam tembaga sehingga menambah kesan menyeramkannya.
Berdasarkan cerita yang melegenda, patung tersebut dibuat untuk memeringati jatunya pesawat terbang di lokasi yang sama. Padahal sebenarnya Pastor Verbraak sendiri belum pernah menginjakkan kaki di Tanah Pasundan. Namun ia memang menghabiskan sisa hidupnya di Indonesia.
Pastor Verbraak terlahir dengan nama Henricus Christiaan Verbraak. Ia lahir di Rotterdam pada 24 Maret 1835. Lalu di usianya yang ke 27 tahun, dirinya memutuskan untuk menjadi misionaris dan mulai belajar teologi. Di tahun 1869, Pastor Verbraak resmi ditahbiskan dan memulai tugas perutusannya.
Kota pertama yang disinggahi oleh Pastor Verbraak untuk melaksanakan tugasnya adalah Padang. Ia berada di sana hingga 1874 dan kemudian dipindah tugaskan ke Aceh hingga 1907. Ketika usianya menginjak 77 tahun, Pastor Verbraak memutuskan untuk pensiun karena walaupun fisiknya masih kuat namun penglihatannya sudah melemah.
Setelah pensiun, dirinya memutuskan untuk pindah ke Magelang, Jawa Tengah. Di sana kesehatannya terus menurun. Ia pun menolak untuk mendapatkan perawatan karena menurutnya itu sudah jalan hidup yang harus dilalui. Tiga tahun setelah merayakan ulang tahunnya yang ke-80, tepatnya 1918, Pastor Verbraak menghembuskan napas terakhirnya di kota militer tersebut.
Kemudian lembaga The Dutch East Indian Army di Bandung memutuskan untuk mendirikan patung untuk mengenang Pastor Verbraak. Mereka pun mengumpulkan dana dan pada 27 Januari 1922 patung yang dirancang oleh seniman Belanda G.J.W Rueb resmi didirikan. Kala itu patung diberi nama Paradisi in Sole Paradisus Terrestris.
Dengan demikian, kisah seram yang melegenda terkait Patung Pastor Verbraak dan kecelakaan pesawat bisa dikatakan tidak benar. Namun kebenaran akan mitos-mitos lain belum bisa dibuktikan hingga sekarang. Besar kemungkinan patung ini dianggap seram karena perawakan dan warnanya.
(tam)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar