Senin, 05 Maret 2018

Wali Kota Tolak Kisah Misteri di Kota Lama Semarang

Wisata ke Kota Lama Semarang diharapkan meningkat dengan lenyapnya kisah misteri yang beredar.

Solopos.com, SEMARANG – Kawasan wisata di Kota Lama, Kecamatan Semarang Utara, Kota Semarang, Jawa Tengah (Jateng) memang dikenal sebagai kawasan yang terdapat banyak bangunan tua bersejarah. Tak sedikit pula kisah misteri yang beredar mengenai beberapa bangunan tua di kawasan cagar budaya Kota Lama Semarang itu.

Namun, Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi menolak mentah-mentah beredarnya kisah misteri yang menyangkut bangunan-bangunan tua di Kota Lama Semarang. Menurutnya, kisah misteri akan berdampak buruk bagi perkembangan pariwisata di Kota Lama Semarang.

"Kita enggak mau mengembangkan cerita horor karena pasti berpangaruh dengan pariwisata di Kota Semarang," ujar wali kota yang akrab disapa Hendi itu melalui video yang diunggah ke akun Instagramnya, @hendrarprihadi, Senin (5/3/2018).

Menurut orang nomor wahid di ibu kota Jateng tersebut, horor atau tidaknya bangunan tergantung pada keyakinan pribadi masing-masing. "Horor dan tidak itu tergantung cerita, keyakinan kita, kalau kita merasa tempatnya meski kumuh atau seram, tapi kita tak ada persoalan untuk masuk situ, pasti enggak ada cerita horor," imbuh sang wali kota Semarang.

Belakangan hari ini, Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang memang tampak getol memperbaiki beberapa infrastruktur di Kota Lama untuk meningkatkan minat kunjung wisatawan. Bukan hanya itu. beberapa bangunan cagar budaya bersejarah dan kerap dikaitkan dengan kisah misteri juga tak luput dipugar.

Selain menolak kisah misteri, Hendi juga mengajak warganya agar menyerbakan kabar positif tentang Kota Semarang agar wisatawan semakin tertarik untuk berkunjung. "Perkembangan Kota Semarang tergantung bagaimana kita – mari kabarkan yang hal-hal yang positif untuk Kota Semarang," tandas sang wali kota Semarang.

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

lowongan pekerjaan
STMIK DUTA BANGSA SURAKARTA, informasi selengkapnya KLIK DISINI

Let's block ads! (Why?)



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

Incoming Search