Hal ini bermula pada 1998, tepatnya setelah Amazon mengakuisisi layanan pengantaran asal India bernama Junglee. Dari akuisisi itu, Ram Shriram ikut bergabung ke Amazon, yang kemudian punya andil dalam investasi Bezos ke Google.
Shriram secara diam-diam menjadi penasihat dua orang mahasiswa PhD Stanford yang bernama Larry Page dan Sergey Brin, yang tengah berusaha mengembangkan cara baru untuk melakukan pencarian di internet. Tak sekadar menjadi penasihat, Shriram pun kemudian menjadi salah satu investor pertama Google.
Pada Februari 1998, Shriram menyuntikkan dana USD 250 ribu untuk Google. Enam bulan kemudian, saat Bezos dan istrinya tengah berlibur di daerah Bay Area, San Francisco, Amerika Serikat, ia menghubungi Shriram, dan meminta untuk bertemu dengan orang yang ada di belakang Google.
Kemudian Shriram mengundang Bezos, Page dan Brin untuk sarapan di rumahnya, sekaligus untuk mendemonstrasikan bagaimana cara kerja mesin pencari tersebut. Bezos pun langsung menyatakan minatnya, dan ingin menginvestasikan uang pribadinya di Google.
Proses investasinya tak semudah itu, karena masa funding awal Google sebenarnya sudah ditutup. Untungnya Shriram bisa meyakinkan Google, yang juga terbantu dari status Bezos sebagai CEO Amazon, demikian dikutip detikINET dari Business Insider, Minggu (15/4/2018).
Bezos pun kemudian menginvestasikan uang pribadinya sebesar USD 1 juta di Google, namun sayangnya nilai investasi ini tak pernah terkonfirmasi. Begitu juga dengan status investasi Bezos di Google, yang tak diketahui apakah masih ada atau tidak.
Jika investasi tersebut masih ada, kemungkinan besar saat ini nilainya sudah miliaran dolar, yang akan membuat Bezos menjadi orang yang sangat kaya, sekalipun ia tak mendirikan Amazon di garasinya. (rou/rou)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar