Kamis, 05 April 2018

Kisah Korban Bom Bali, Potongan Tubuh Sang Istri Ditemukan 3 Bulan Setelah Kejadian

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Yongky Yulius

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Berkat dukungan dari keempat anaknya, R Supriyo Laksono atau akrab disapa Sony, mampu melewati kejadian kelam yang menimpa dirinya.

Ya, dia adalah seorang korban tak langsung aksi teror bom Bali 12 Oktober 2002.

Kejadian yang sempat mengegerkan Indonesia itu membuatnya harus kehilangan seorang istrinya, Almarhumah Lilis Puspita.

Namun, saat ini, dia sudah bisa memaafkan pelakunya.

Dia dihadirkan oleh Aliansi Indonesia Damai (AIDA) dalam seminar dan bedah buku berjudul La Tay'as (Jangan Putus Asa) Ibroh dari Kehidupan Teroris dan Korbannya karya Direktur Eksekutif AIDA, Hasibullah Satrawi, di sebuah kampus di Jalan Setiabudhi, Kota Bandung, Kamis (5/4/2018) pagi.

AIDA sendiri didirikan untuk mewujudkan Indonesia yang lebih damai melalui peran korban dan mantan pelaku terorisme.

Dalam kesempatan itu dia hadir bersama Hasibullah, mantan teroris Kurnia Widodo yang pernah bergabung dengan kelompok As Sunnah Cileunyi, Bandung pada 2005, dan pakar teroris dari Pusat Kajian Terorisme dan Konflik Sosial, Fakultas Psikologi, Universitas Indonesia Solahudin.

Mengenakan kemeja bergaris hitam dan putih, Sony bercerita mengenai kejadian bom Bali 12 Oktober 2002.

Let's block ads! (Why?)



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

Incoming Search