TRIBUN-BALI.COM – Sebuah cerita tentang Mahatma Gandhi.
Ia mengerti tahu apa yang harus disepakati, meskipun ada perbedaan.
Bahkan ketika ia tidak setuju, ia menghormati orang lain.
Ia tidak pernah menikmati dengan menggigit punggung.
Ia tidak membandingkan dirinya atau rekannya dengan orang lain.
Ia melupakan egonya. Dia mempraktikkan apa yang ia kotbahkan.
Ada insiden yang menyentuh dalam kehidupan Mahatma Gandhi.
Suatu hari, seorang ibu datang kepadanya dan berkata, "Anak saya menderita penyakit ginjal.Para dokter telah memintanya untuk tidak makan garam, tetapi dia tidak mendengarkan.Dia minta khusus untuk menemui Anda dan dengan senang hati akan melakukan apapun yang Anda katakan."
Mahatma Gandhi berkata padanya, "Bawa putramu kepadaku setelah seminggu!"
Setelah tujuh hari, ibu dan putranya bertemu dengan Mahatma Gandhi, yang lalu meminta bocah lelaki itu untuk tidak mengonsumsi garam.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar