Rabu, 11 April 2018

Kisah Sukses Brigadir Satu Dedi Buka Usaha Snack Mantan di Kediri

SURYAMALANG.COM, KEDIRI - Brigadir Satu Dedi Mahendra Sukma selain berprofesi sebagai polisi juga sukses menjadi pengusaha camilan snack kripik jamur. Malahan camilan produksinya telah banyak dipasarkan ke sejumlah daerah.

Sehari-hari Brigadir Satu Dedi MS bertugas sebagai Bintara Pembina Kamtibmas (Babinkamtibmas) Desa Suren Lor, Polsek Bendungan, Polres Trenggalek.

Polisi muda yang sukses menjadi pengusaha camilan ini mendapat kehormatan untuk memajang produksinya snack kripik Mantan pada acara pembekalan anggota polisi yang telah menjelang purna tugas di Hotel Grand Surya Kota Kediri, Selasa (10/4/2018).

Menurut Brigadir Satu Dedi, awal usahanya hasil kolaborasi dengan istrinya. Apalagi di rumah juga punya kumbung untuk menanam jamur, sementara istrinya pandai memasak olahan jamur. Kemudian lahir ide membuat snack dari jamur.

Untuk bahan baku memanfaatkan dari para petani jamur di Kabupaten Trenggalek. "Para petani ini punya komunitas jamur, kami bersinergi dengan komunitasnya," ungkapnya.

Apalagi petani jamur ini sempat kebingungan mau menjual hasil jamurnya. Keluhan itu menemukan jalan keluarnya setelah Brigadir Satu Dedi membuat rencana membuat kripik jamur.

Usaha ini dimulai awal 2017 dan saat ini omsetnya setiap bulan mencapai Rp 40 juta. Produksi kripik Mantan ini telah dijual di pertokoan di hampir semua kabupaten di Jatim. "Kami punya manajer bagian marketing yang mengatur pemasarannya," tambahnya.

Sementara modal awal untuk membuat kripik Mantan hanya sekitar Rp 1 jutaan. Awalnya kemasan dibuat sederhana dengan bungkus plastik diberi stiker.

Lambat laun usaha kripik Mantan semakin berkembang pesat sehingga sudah menghasilkan laba. "Hasil laba kami wujudkan pengembangan usaha tidak untuk kepentingan pribadi," ungkapnya.

Untuk mengembangkan usahanya dilakukan murni dari hasil keuntungan. "Kami tidak pernah pinjam bank. Pengembangan usaha ini murni dari keuntungan yang kami peroleh," tambahnya.

Let's block ads! (Why?)



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

Incoming Search