TRIBUNMANADO.CO.ID, MANADO - Entah apa yang ada di pikiran Moh Abdul Rivai.
Siswa kelas XII IPS itu seharusnya, Senin (9/4/2018) kemarin, mengikuti Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) bersama 265 pelajar Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 3 Manado, Sulawesi Utara.
Tapi hingga hari kedua UNBK, keberadaannya masih belum jelas.
Wakil Kepala Sekolah (Wakepsek) Bidang Kesiswaan SMAN 3 Manado Conny Katiandagho, kepada TribunManado.co.id mengatakan, hingga digelarnya hari kedua UNBK dengan mata pelajaran Matematika, siswa itu tak kunjung datang.
"Kami sudah cari tahu, mulai dari datangi kos-kosannya hingga menghubungi kontak yang diyakini keluarga. Yang kami tahu dia berada di luar daerah," ujar dia.
Namun, untuk kepastian keberadaannya sekarang, pihak sekolah masih terus melakukan koordinasi.
"Tapi menurut cerita kerabat dan rekannya, siswa itu berada di Ternate. Untuk pastinya tidak tahu keberadaannya," aku wakepsek kepada TribunManado.co.id, Selasa (10/4/2018) siang, di salah satu ruangan di SMA 3 Manado itu.
Lanjut dia, berbagai upaya pun sudah dilakukan.
Saat mencoba menghubungi via telepon, dua kali dihubungi sempat tersambung.
"Dirinya hanya ngomong iya-iya saja. Kami minta nomor orangtua siswa itu agar bisa dihubungi, tapi tidak diberikan. Kami suruh balik ke sekolah untuk ujian dia hanya bilang iya-iya," kata dia.
Setelah dikontak kembali, nomornya tidak bisa dihubungi lagi.(Tribunmanado.co.id/Indry Panigoro)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar