Sabtu, 21 April 2018

Tak Banyak yang Tahu, Kisah Sedih Anak Satu-satunya RA Kartini yang Pernah Jadi Mata-mata. .

TRIBUNJATENG.COM - Tiap 21 April rakyat Indonesia memperingati sebagai Hari Kartini.

Sebuah simbol perjuangan atas hak-hak perempuan Indonesia.

Namun belum banyak yang tahu, jika Raden Ajeng Kartini memiliki anak pertama sekaligus satu-satunya. Anak itu bernama Soesalit Djojoadhiningrat.

Soesalit lahir pada tanggal 13 September 1904.

Beberapa hari kemudian, atau empat hari setelah melahirkan Soesalit tepatnya 17 September 1904, Kartini meninggal pada usia 25 tahun.

Kartini dimakamkan di Desa Bulu, Kecamatan Bulu, Rembang.

Sosok Soesalit seolah 'terlupakan', padahal sumbangsih ibunya terhadap Indonesia harusnya diganjar beribu-ribu pujian.

Sejak kecil, Soesalit harus merasakan kepiluan ditinggal pergi ibu untuk selamanya.

Saat itu, ayah Soesalit adalah Bupati Rembang, Raden Mas Adipati Ario Djojoadiningrat.

RA Kartini dan sang putra, Soesalit Djojoadhiningrat.
RA Kartini dan sang putra, Soesalit Djojoadhiningrat. (KOLASE TRIBUN JABAR)

Ketika Soesalit berusia delapan tahun, Ario Djojodiningrat menyusul sang istri ke hadapan Sang Pencipta.

Let's block ads! (Why?)



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

Incoming Search