Senin, 28 Mei 2018

Kisah Bocah 6 Tahun yang Sahur Pakai Nasi dan Garam, Kedua Orangtuannya Meninggal

TRIBUNMANADO.CO.ID - Sebuah unggahan seorang warganet di media sosial, viral dan ramai diperbincangkan.

Warganet yang akun instagramnya bernama @tikalestariparmana itu membagikan sebuah foto anak kecil di dalam KRL Commuter Line bernama Alif berusia 6 tahun.

Di situ ia menulis bahwa Alif hanya melaksanakan sahur dengan nasi dan garam, serta buka puasa hanya dengan air putih.

 
TribunJakarta.com mencoba menelusuri keberadaan Alif, ternyata tinggak di daerah Karawaci, Tangerang.

Ditemui di gubuk kayu tempat tinggalnya, Alif tinggal berdua bersama neneknya, Heni (49), yang telah merawatnya sejak kecil.

Bedeng reyot yang didiami Alif, anak yatim piatu yang tinggal bersama neneknya di Tanah Gocap, Tangerang. INSTAGRAM

Heni bersedia menceritakan kisah hidupnya dengan cucu laki satu-satunya tersebut.

"Kalau dibilang sahur pakai nasi dan garam memang benar, karena saya juga kerja serabutan bantu-bantu di rumah orang," ucap Heni yang menerima TribunJakarta.com di gubuk kayunya, Karawaci, Tangerang, Minggu (27/5/2018).

Ia telah merawat Alif sejak usianya 11 bulan karena kedua orangtuanya telah wafat akibat kecelakaan sepeda motor.

Sejak saat itu, Heni merawat Alif dan membawanya pergi kemanapun dirinya bekerja.

Let's block ads! (Why?)



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

Incoming Search