Rabu, 06 Juni 2018

Kisah Penyamaran Sempurna Kopassus Sampai Mengobrak-abrik Markas Pemberontak

TRIBUNJOGJA.COM - Dalam sejarah panjangnya, Komando Pasukan Khusus (Kopassus) TNI Angkatan Darat mengukuhkan diri sebagai pasukan yang mampu menangani tugas-tugas berat.

Beberapa operasi yang dilakukan oleh Kopassus diantaranya adalah operasi penumpasan DI/TII, operasi militer PRRI/Permesta, Operasi Trikora, Operasi Dwikora, penumpasan G30S/PKI, Pepera di Irian Barat, Operasi Seroja di Timor Timur.

Baca: Kisah Tim Intelijen Tempur Kopassus Menusuk Hingga ke Garis Musuh Tanpa Terdeteksi

Juga operasi pembebasan sandera di Bandara Don Muang-Thailand (Woyla), Operasi GPK di Aceh, operasi pembebasan sandera di Mapenduma, operasi pembebasan sandera perompak Somalia, serta berbagai operasi militer lainnya.

Satu lagi tugas berat yang sukses diemban Kopassus adalah saat menjadi bagian pasukan perdamaian PBB (Perserikatan Bangsa Bangsa).

Anggota Kopassus bahkan sempat mencetak sejarah melegenda di PBB.

Baca: Mantab! Prajurit Kopassus Pecahkan Rekor Menembak One Shoot Two Kills

Peristiwa tersebut terjadi saat anggota Kopassus yang masih bernama RPKAD (Resimen Pasukan Komando Angkatan Darat), diminta PBB untuk menjaga perdamaian di Kongo, pada 1962.

Kala itu, Kongo tengah dilanda konflik mencekam akibat adanya pemberontak.

Akhirnya, Indonesia pun mengirimkan tim terbaik yang dikenal sebagai pasukan Garuda III.

Letjen Kemal Idris lah yang saat itu memimpin Pasukan Garuda III.
Mereka bermarkas di kawasan Albertville.

Selama bertugas di sana, pasukan Garuda III mudah beradaptasi dengan warga setempat.

Baca: Hanya Butuh Waktu 3 Menit Bebaskan Sandera, Nama Kopassus Mendunia Masuk Jajaran Pasukan Terbaik

Let's block ads! (Why?)



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

Incoming Search