Suara.com - Mirna, ibu muda berusia 15 tahun, menamakan bayinya yang baru lahir pada Jumat (8/6/2018), sebagai "Patroli".
Nama unik itu disematkan kepada sang bayi, karena kisah unik yang dirasakan Mirna saat hendak melahirkan.
Warga Kampung Kadu Rahayu, Kecamatan Bojong Manik, Kabupaten Lebak, Banten, tersebut nyaris tak mendapat pertolongan saat hendak melahirkan.
Ketika sudah kontraksi, Mirna dan keluarga kebingungan karena tak memunyai mobil untuk membawanya ke puskesmas.
Karenanya, dua anggota Polsek Ujung Manik, Polres Lebak, membantu membawa Mirna ke puskesmas menggunakan mobil patroli.
Sebagai ungkapan syukur dan untuk mengabadikan proses persalinan, Mirna menamai anaknya Muhammad Patroli Ramadhan.
"Keluarga Mirna sangat tidak mampu, dan tidak mempunyai kendaraan. Semakin susah, karena Mirna kontraksi pada tengah malam, saat hendak sahur. Warga lantas meminta pertolongan ke Babinkamtibmas. Susah juga ke rumahnya, karena jalan terjal, bahkan sepeda motor pun tak bisa masuk," ," kata Kabid Humas Polda Banten Ajun Komisaris Besar Whisnu Caraka, seperti diberitakan Banten News—jaringan Suara.com.
Alhasil, Mirna terpaksa digendong dari rumah ke jalan utama agar bisa diangkut memakai mobil patroli polisi ke Puskesmas Bojong Manik.
Kabid menjelaskan, kedua personel kepolisian yang menolong Mirna rela tak sahur demi menyelamatkan seorang ibu dan anaknya.
"Yang penting bisa menyelamatkan ibu ini. Setelah melahirkan selamat, ibu Mirna memberi nama anaknya Muhammad Patroli Ramadhan atas apresiasi pertolongan kepolisian," katanya.
Melalui sambungan telpon, Mirna mengucapkan terima kasih dengan pihak kepolisian yang telah menyalamatkan ia dan anaknya.
"Terima kasih kepada babinkamtibmas polsek yang sudah menyelamatkan saya," pungkasnya.
Berita ini kali pertama diterbitkan bantennews.co.id dengan judul "Ditolong Polisi Saat Melahirkan, Warga Lebak Beri Nama Anak Patroli"
Tidak ada komentar:
Posting Komentar