Selasa, 17 Mei 2016

Kisah Mualaf yang Merasakan Kekuatan Zikir

Ia merasakan jatuh terlebih dahulu untuk dapatkan rahmat dari Allah.

VIVA.co.id – Hidayah Allah memang memerlukan perjuangan. Seperti dialami oleh Nanik Irawan. Wanita kelahiran Surabaya ini harus mati-matian dalam berjuang mempertahankan akidahnya setelah menjadi mualaf. Mengapa demikian?

Nama saya adalah Nanik Irawan.  Saya adalah wanita keturunan Tionghoa dengan nama Cina, Liem Ik Lie. Tapi, kini saya sudah tidak menggunakan nama Cina semenjak memeluk agama Islam.

Saya lahir di Surabaya, 38 tahun yang lalu. Kini, saya tinggal di daerah Radio Dalam, Jakarta Selatan bersama dengan suami saya tercinta Syamsul Bahari yang berasal dari Aceh yang bekerja di Islamic Center Pondok Labu.

Baca selengkapnya...

Let's block ads! (Why?)



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

Incoming Search