Rabu, 18 Mei 2016

Kisah Petugas Sensus Ekonomi yang Dikira Peminta Sumbangan

BATAM.TRIBUNNEWS.COM, KARIMUN – Menjadi seorang abdi negara yang bersentuhan langsung dengan masyarakat, sering kali disuguhi pengalaman menarik, bahkan tak jarang menggelitik dan membuat senyum-senyum sendiri bila mengingatnya.

Hal tersebut dirasakan sejumlah petugas Sensus Ekonomi (SE) 2016 di Kecamatan Kundur, Kabupaten Karimun.

Selama tugas di lapangan, tidak jarang petugas dari Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Karimun itu mengalami kesulitan saat melakukan pendataan.

Pelbagai problema ditemui, seperti warga yang tidak sedang berada di rumah tapi tak jarang juga, koresponden terkesan menghindari petugas sensus, sehingga harus tabah untuk datang lagi mendata.

Bahkan ada juga yang mengira petugas tukang minta sumbangan.

"Macam-macam yang ditemui, utamanya di daerah perkotaan. Ada yang terkesan menghindar saat petugas mendatanginya. Ada juga yang dibilang tukang pungut sumbangan, ada juga yang minta kami untuk datang lagi besoknya," ujar seorang petugas SE, E.Jaka Sukmana, Rabu (18/5/2016).

Baca kisah Jaka selengkapnya di edisi cetak Tribun Batam.(*)

Let's block ads! (Why?)



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

Incoming Search