Operasi pemasangan implan tersebut dilakukan Brian setelah pada suatu hari di 1997, dia dan beberapa temannya tengah makan bareng di sebuah restoran. Saat itu dia berujar pada temannya, kalau dia punya payudara seperti kekasihnya, dia pasti juga akan sama menarik perhatiannya seperti kekasihnya tersebut.
Pernyataan Brian itu membuat temannya menantangnya untuk melakukan pemasangan implan. Dia pun bertanya pada pria 55 tahun tersebut berapa uang yang harus dibayarkannya jika Brian benar-benar berani memiliki payudara seperti wanita. Angka US$ 100 ribu atau sekitar Rp 1,3 miliar pun keluar dari mulutnya. Keduanya kemudian berjabat tangan sebagai tanda sepakat.
Menggunakan kemampuannya berjudi, Brian mendatangi seorang ahli bedah plastik untuk bisa mendapatkan operasi pemasangan implan payudara gratis. Dia hanya perlu bertanding sebuah permainan judi dengan sang ahli bedah, dan berhasil memenangkan US$ 5.000 sebagai biaya operasi. "Dan aku pun bangun sudah dengan punya payudara," kenangnya.
Brian mengaku menyukai payudara palsu yang menempel di tubuhnya. Dia memiliki payudara berukuran 38C. Saking sukanya, dia sampai bertahan dengan payudara tersebut selama hampir 20 tahun. Padahal taruhan yang dibuat dengan temannya hanya berlaku untuk masa setahun.
"Mereka benar-benar terlihat bagus. Dan payudara itu sama sekali tidak mempengaruhi kemampuanku untuk mendapatkan gadis-gadis. Mereka sama sekali tidak peduli," ucapnya.
Namun kini setelah hampir 20 tahun, Brian memutuskan untuk melepas implan payudara tersebut. Dia pun berharap bisa mendapat operasi pengangkatan implan tersebut secara gratis dari ahli bedah plastik di acara reality Botched di E!.
"Ini adalah payudaraku seharga US$ 100.000," begitu kata pria asal Kanada tersebut. (eny/eny)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar