Pernikahan memang menjadi momen yang paling membahagiakan dan ditunggu-tunggu bagi setiap orang, tak terkecuali bagi Gitaditya Witono dan Antonius Wisudarmoko yang melangsungkan pernikahan pada Sabtu (14/5) lalu di Gereja St Ignatius Loyola Jakarta.
Janji suci seiya sekata yang dilakukan sekali seumur hidup, harus rela dihiasi uraian airmata. Pernikahan suci tersebut memang telah berlangsung, tapi saat acara resepsi pernikahan sang mempelai pria tak bisa hadir. Sang suami, Koko, di hari resepsi pernikahan tak dapat bersanding di pelaminan bersama Gita karena terbaring sakit.
Koko positif terkena Demam Berdarah pada sehari sebelum pernikahan. Lantaran acara sudah di depan mata, Sabtu Pagi, Koko mencoba menguatkan diri untuk bisa melakukan sakramen di Gereja St Ignatius Loyola Jakarta. Sesuai janji suci, Koko langsung dibawa ke Rumah Sakit MMC Jakarta untuk dirawat.
Di acara resepsi pernikahan yang digelar Minggu siang, Koko tak dapat pergi ke tempat resepsi lantaran dokter tak mengizinkan karena melihat keadaan Koko yang masih lemas. Padahal rencananya Minggu pagi Koko izin dari rumah sakit untuk melakukan resepsi.
Kesedihan tentu saja singgah di hati Gita, tapi ia mencoba kuat karena ia tak mungkin membatalkan resepsi. Gita pun akhirnya tetap menjalani resepsi itu sendirian. Dengan mengenakan baju adat Jawa, Gita menuju kursi pelaminan dengan membawa keris yang menjadi pertanda kehadiran sang mempelai pria.
Resepsi dilakukan di Puri Ardhya Garini Halim Perdana Kusuma. Tamu undangan yang berdatangan, terharu dengan apa yang terjadi pada pasangan ini. Gita pun tak kuasa menahan tangis saat teman-teman terdekatnya menyalami dan mencoba membesarkan hatinya.
Koko dan Gita dipertemukan dari salah aplikasi kencan. Pasangan ini sebelumnya menjalani hubungan Long Distance Relationship (LDR) karena Gita kerja di Bangkok dan Koko kerja di Papua.
Sontak kekuatan Gita menuai pujian. Foto yang ia unggah di akun instagram, dipenuhi komentar haru, salut dan doa. Semua netizen kompak menyebut kisah cinta mereka manis dan romantis, serta jadi bukti nyata, jika wanita adalah sosok yang teguh dan kuat.
loading...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar