Sabtu, 25 Juni 2016

Kisah Bocah Untia, Bantu Orangtua Angkat Jerigen Air dan Tetap Berpuasa

Laporan wartawan Tribun Timur, Saldy

TRIBUN-TIMUR.COM,MAKASSAR - Meski berpuasa, semangat Surya (10) tak putus membantu keluarganya mengangkut air bersih ke rumahnya.

Surya adalah warga Salodong, Kelurahan Untia, Kecamatan Biringkanaya, Makassar, Sabtu (25/6/2016).

Sudah sebulan lamanya ia dan warga di Salodong tidak mendapat air bersih dari PDAM Makassar.

Usianya yang masih anak-anak, dapat menjadi inspirasi bagi sebahagian anak di Makassar.

Betapa tidak, empat jerigen sekaligus dapat diangkut melalui gerobak air yang telah disiapkan di titik kumpul air bersih dari PDAM.

Titik air bersih itu di pusatkan di depan kantor Kelurahan Untia, sekitar 100 meter dari rumah Surya.

"Liburka ini jadi kubantu bapak ku angkat air ," ujar Surya saat ditemui tribun-timur.com didepan kantor Kelurahan Untia.

Selama ramadan 1437 hijriah, inadah puasa Surya berjalan dengan lancar, tanpa ada yang bolong.

Saat ini, Surya mengaku diliburkan oleh pihak sekolah. Mengingat ini adalah momentum ramadan.

Kendati demikian, Surya tidak pernah mengeluh ataupun menuntut orangtuanya dibelikan sesuatu sebagai hasil dari jeri payahnya mengangkat air bersih.

Sepekan lebih, lebaran Idul Fitri 1437 hijriah tiba. Sampai saat ini ia pun mengaku belum mendapat baju baru atau baju lebaran.

"Hahaha, belum pi ada baju baruku. Nantipi," Surya menambahkan.

Let's block ads! (Why?)



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

Incoming Search