Berangkat dari perasaan malu dan bingung membuat Joko mengambil keputusan frontal. Dari pembantu yang terbiasa dengan urusan bersih-bersih kini sudah berhasil menjadi pengacara.
EKO PRIYONO
PERASAAN kecewa, malu, dan bingung bercampur menjadi satu setelah melihat namanya tidak ada dalam daftar calon taruna yang lolos seleksi.
Joko Tri Laksono kembali membaca satu per satu daftar pengumuman calon taruna di Banjarmasin itu. Tapi, namanya tetap tidak ada. Barulah dia yakin bahwa dirinya memang tidak lulus.
Langkah gontai mengiringi anak ketiga di antara lima bersaudara itu menuju tempat yang lebih teduh. Rasa pede yang tadinya memuncak mendadak ciut tak tersisa. Tatapannya kosong.
Dia tidak tahu lagi harus ke mana. "Pulang tidak mungkin. Sudah telanjur jual sawah," ucap Joko yang mengenang kesedihannya pada 2011 tersebut.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar