Kisah Patricia Gouw yang Tembus 3 Besar "Asia's Next Top Model"

TABLOIDBINTANG.COM -

Di musim ketiga, acara reality show sekaligus ajang kompetisi model terbesar se-Asia, Asia's Next Top Model (AsNTM) yang ditayangkan di saluran televisi berbayar Star World dimenangi kontestan asal, yaitu Ayu Gani.

Tidak mau kalah dengan pendahulunya, Patricia Gouw (25) menembus 3 besar AsNTM musim keempat (AsNTM4), yang tayangannya bergulir hingga awal Juni 2016.

Mengawali kariernya sebagai model pada 2010, Patricia mengikuti ajang AsNTM karena paksaan keluarga dan teman-temannya.

"Aku dipaksa dari musim pertama, tapi aku selalu enggak pernah mau, karena aku merasa I'm too old for that. Sudah terlalu tua. Lagi pula aku ini pendek, cuma 170 cm," ujarnya saat diwawancarai Bintang di dalam mobilnya dalam perjalanan menuju Sarinah, Jakarta, Selasa (24/5).

"Mukaku itu enggak yang simetris seperti Gani. Kalau Gani, keren banget," tambahnya. Gani, pemenang musim ketiga, merupakan salah satu sahabatnya.

Patricia akhirnya memutuskan mendaftar untuk musim keempat, demi memuaskan permintaan orang-orang terdekatnya.

"Aku ini senang kalau sibuk dan produktif. Nah, selama ikut AsNTM aku merasa produktif. Karena sebagai model, kita enggak tahu jadwal kita entah sebulan atau dua bulan ke depan. Intinya, waktu itu aku enggak tahu dua bulan ke depan mau berbuat apa atau mengerjakan apa. Saat itu kebetulan aku juga baru putus dengan pacar, jadilah mencari kesibukan," kenang model yang kocak dan ekspresif ini. 

Tidak disangka, ia melaju jauh.

"Ikutnya iseng-iseng, puji Tuhan malah jadi kontestan dan bisa sampai di 3 besar. Waktu itu harapanku cuma supaya enggak pulang di episode ke-1. Aku bilang kepada Aldilla (kontestan asal Indonesia lainnya—red.), 'Dil, pokoknya jangan sampai gue pulang di episode ke-1 saja, deh.' Dia cuma tertawa," bocornya.

Perjalanan Patricia di AsNTM bisa dibilang mulus. Ia tidak pernah berada di posisi dua terbawah dan bahkan memenangi foto terbaik 3 kali, hanya kalah dari kontestan asal Korea yang juga masuk 3 besar bersamanya, Sang-in.

"Rahasianya, enggak ada rahasia apa-apa. Cuma fokus, kerjakan sebaik mungkin," kata gadis yang masuk 15 besar Miss Indonesia 2012 ini.

"Aku tipe orang yang menjalani apa yang ada di depanku. Aku sangat realistis, jadi aku fokus ke setiap tantangan. Tanpa aku sadari, aku ternyata enggak pernah ada di dua terbawah dan itu berkah banget buatku," sambung dia. 

Di AsNTM, Patricia sebenarnya menjagokan 2 kontestan yang sayangnya telah tereliminasi di babak 8 besar dan 6 besar, yakni Aldilla Zahraa (23) dan kontestan asal Malaysia, Nuraini Noor (24) atau Tuti.

"Aku suka banget sama muka Tuti dan dia itu kalau berpose sangat bagus dan unik. Kalau wajah komersial yang cantik, ya Aldilla. Dari awal saja Kenneth Goh (Pemimpin Redaksi Majalah Harper's Bazaar Singapura yang kadang bertugas sebagai juri—red.) mengatakan mukanya (Aldilla) sangat cocok untuk Harper's Bazaar. Makanya awalnya aku berpikir, aku pasti pulang duluan dibanding Aldila. Eh, ternyata bertahan lama," jelas Patricia.

(sarah/gur)

Let's block ads! (Why?)