ANAK obesitas usia 10 tahun asal Karawang telah menjadi perhatian dunia. Beratnya bahkan sudah hampir empat kali lipat dibanding berat normal anak-anak seusianya. Hal ini pun masih menjadi pertanyaan besar, apa yang memicu bocah bernama Arya alami obesitas?
Masalah yang dialami anak yang kini sedang ditangani para ahli di Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Kota Bandung memang tidak biasa. Namun, ada beberapa alasan umum yang bisa membuat anak mengalami obesitas atau kelebihan berat badan yang tidak normal.
Pubertas
Anak Anda bisa alami pertambahan berat badan dengan cepat karena berbagai alasan. Salah satunya adalah pubertas. Jika anak Anda baru-baru ini mendapat menstruasi atau tanda-tanda lain dari pubertas, kenaikan berat badan bisa mengikuti. Perubahan tingkat aktivitas, teman, atau suasana hati juga bisa memicu kenaikan berat badan.
Risiko yang diturunkan keluarga
Meskipun orangtua berpikir bahwa kenaikan berat badan yang tiba-tiba wajar, ini bisa menjadi kondisi serius. Anak-anak yang alami kelebihan berat badan akan alami risiko kesehatan yang lebih tinggi, termasuk tekanan darah tinggi, kolesterol tinggi, dan diabetes tipe 2.
Perawatan di rumah
Kebiasaan orangtua merawat anak di rumah bisa menyebabkan masalah. Untuk itu, beri anak makanan sehat dengan waktu makan teratur bersama keluarga. Pilihkan juga makanan ringan yang sehat daripada jajanan tidak jelas.
Dilansir dari Livestrong,Selasa (12/7/2016), dorong anak untuk mau bergerak dengan bermain di luar, olahraga bersama keluarga, atau pergi jalan-jalan. Bagaimanapun, orangtua dapat menjadi contoh yang baik untuk mengajarkan kebiasaan sehat pada anak. (hel) (uri/ian/iratmaja/FF)
This entry passed through the Full-Text RSS service - if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read the FAQ at fivefilters.org/content-only/faq.php#publishers.
Recommended article from FiveFilters.org: Most Labour MPs in the UK Are Revolting.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar