Rumah sakit terdekat berada sejauh 25 kilometer tepat di Pusat Kota Palabuhanratu. Untuk mencapai lokasi tersebut Rifan menggunakan mobil pikap. Sementara situasi jalan dalam keadaan macet parah karena membludaknya wisatawan yang juga melintasi satu-satunya akses jalan menuju Palabuhanratu.
![]() |
"Saya berangkat dari rumah pakai kolt dogong (pikap), kemacetan parah pas di jembatan Cimaja. Mau maksain maju enggak bisa karena kanan kiri banyak kendaraan lain. Mereka enggak mau ngalah meski saya bilang lagi bawa istri mau melahirkan. Saya malah dikira bohong," kata Rifan saat diwawancarai di Instalasi Gawat Darurat (IGD) RSUD Palabuhanratu, Sabtu (9/7/2016).
Dalam perjalanan, mata Rifan tertuju pada seorang anggota polisi yang tengah mengatur lalu lintas. Tanpa pikir panjang dia kemudian meminta pertolongan anggota polisi tersebut. Meski hanya menggunakan motor dan sirine kecil, mereka berhasil melewati kepadatan jalan.
![]() |
"Saya jagain istri di belakang ditemani anak pramuka yang asalnya juga ikut ngatur jalan, di kursi depan sopir sendirian. Anggota polisi itu mengawal di depan pakai motor dan bunyiin sirine kecil, sesekali dia teriak minta kendaraan lain yang di depan buat kasih jalan kendaraan yang saya tumpangi," lanjutnya.
Sekitar 1 Jam perjalanan menembus macet, Rifan dan sang istri akhirnya tiba di RSUD Palabuhan Ratu dengan selamat.
![]() |
"Alhamdulillah, sekarang istri tinggal nunggu ngelahirin. Kata dokter kalau telat sedikit saja bisa berbahaya, untungnya kami tepat waktu sampi di rumah sakit," tutupnya.
Iptu Gandha Syah Hidayat, polisi yang mengantar Rifan mengaku bersyukur bisa tiba di rumah sakit tepat waktu. Dirinya sebagai anggota Polri senang bisa menolong masyarakat. Beberapa anggota Pramuka Saka Bhayangkara yang berada di lokasi tempatnya mengatur lalu lintas juga ikut terlibat memberikan bantuan.
![]() |
"Saya minta anggota Saka Bahayangkara untuk duduk di belakang (pikap) jagain si ibu yang mau ngelahirin. Saya pakai motor kecil dan sirine kecil di depan, karena kondisi jalan memang padat kendaraan pikap yang digunakan pasangan suami istri itu enggak sanggup nembus macet. Alhamdulillah ketika tiba di RS tadi saya cek kondisi janin dan ibunya sehat, tinggal nunggu waktu melahirkan," tuturnya.
(hri/hri)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar