PADANG PANJANG, HALUAN - Seperti tak ada hari esok, tradisi sebagian pemuda Silaing Bawah ini dalam suasana lebaran memang tergolong unik, mereka saling mengunjungi kediaman teman-teman sepermainan di masa kecil. Mengambil momentum lebarang, mereka naik turun dari rumah ke rumah sejak pukul 21.00 WIB hingga pukul 01.00 WIB.
Pantauan Haluan, Jumat (8/7), belasan pemuda tampak berbondong-bondong dengan berjalan kaki mengunjungi satu per satu rumah teman masa kecil, dengan tujuan bersilaturrahmi dan tertawa lepas sembari bernostalgia menceritakan kisah-kisah masa kecil mereka.
Ditemani secangkir minuman ringan dan kue lebaran, terlihat canda-tawa keluar dari mulut pemuda yang semuanya masih berstatus bujangan itu. Ada yang membuly dan menceritakan kisah memalukan semasa kecil, ada pula yang asik mengorek rencana untuk masa yang akan datang.
Salah seorang pemuda, Ibnu Salam mengatakan, kegiatan ini memang sengaja dilakukan pada malam hari lebaran, karena di siang harinya mereka sibuk dengan urusan dan kegiatan mereka masing-masing.
"Kegiatan ini rutin dilakukan pemuda Silaiang Bawah saat malam hari, mengingat siangnya kami juga punya agenda masing-masing. Kami pun di sini memang teman lama dari kecil, baru saat lebaran inilah waktunya kami bisa berkumpul berasama, untuk sekedar bernostalgia dan tertawa bersama mengingat kisah masa kecil yang terkadang menggelikan," tutur Ibnu.
Pemuda lainnya, Ahmad Rasyid menilai, dalam menjalankan tradisi rutin ini terkadang ada rasa segan jika mengganggu keluarga teman yang sedang beristirahat, "Namun apa boleh buat, ini sudah jadi tradisi dan hanya ini waktu yang kami miliki untuk berkumpul bersama teman-teman lama dan keluarganya," ujar Rasyid. (h/mg-pis)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar