Senin, 22 Agustus 2016

“Athirah” Kisah Ketegaran Ibunda Jusuf Kalla, Tayang 29 September 2016

Athirah Press Conference

KOPI – Film Athirah diadaptasi dari Novel karya Alberthiene Endah dengan judul yang sama, merupakan cerita yang terinspirasi dari kisah nyata. Film yang menghabiskan dana 7 milyar ini mengambil lokasi syuting di Makassar, Sengkang dan Parepare.

Film persembahan Miles Films ini menjadi sangat special karena Athirah merupakan sosok yang menggambarkan almarhum ibunda Jusuf Kalla, Wakil Presiden Indonesia. Film ini akan tayang secara serentak mulai 29 September 2016, diseluruh bioskop di seluruh Indonesia.

"Saya kagum ada Pejabat Negara dinegeri ini yang mau berbagi kisah keluarga yang sangat pribadi ke publik," ujar Produser, Mira Lesmana, saat Press Conference relaunching Novel & launching Video Clip Ost film Athirah, Senin, 22 Agustus 2016, di Senopati Gallery 79, Jakarta Selatan.

Athirah Press ConferenceAthirah Press Conference

Mira mengatakan, hari ini sekaligus juga merupakan launching novel Athirah, yang sebenarnya telah diterbitkan setahun yang lalu, namun dilaunching kembali dengan cover baru.

"Ini sebuah kisah yang memang sangat indah menurut saya, tentang sosok perempuan walaupun setting-nya dimasa lalu, tetapi ia punya potret yang sangat menarik sekali, potret keluarga Indonesia, dan tema yang dialami Athirah itu masih terjadi hingga sekarang," terang Mira.

Menurut penulis novel Athirah, Alberthiene Endah novel ini akan di re-launching dengan cover baru mirip dengan poster film-nya. Alberthiene menuturkan, ketika diminta untuk menulis tentang pak JK, yang ada dalam bayangannya adalah  menulis hal yang berkaitan dengan politik seperti Golkar.

"Yang saya tidak menyangka ternyata pak JK itu adalah seorang yang bisa bicara heart to heart, sama sekali tidak jaim dan sama sekali tidak memaksakan saya untuk faham politik. Waktu itu saya memberanikan diri bertanya kepada pak JK; pak JK saya malas menulis menulis tentang politik, saya ingin tau karena terus terang saya kurang memahami tentang pak JK. Apa yang paling membuat pak JK itu sangat emosi sepanjang hidup? Saya berharap akan keluar suatu pengakuan yang bisa menggugah saya untuk menulis," tutur Alberthiene.

Menurut cerita pak JK, ia baru keluar dari Makassar pada usia 40 tahun, sepanjang hidupnya dari umur 15 sampai 40 tahun pak JK menjaga ibunya karena ayahnya berpoligami. Sang ibu saat itu mengalami kejatuhan mental yang luar biasa. Didalam rentang waktu itulah terjadi drama yang sangat memprahatinkan, sang ibu betul – betul dalam keadaan drop dan pak JK membayangkan adik – adiknya tentu tidak bisa tumbuh dengan sehat kalau dirumah itu tidak ada yang mampu menjaga stabilitas.

"Nah disitulah fungsi pak JK, dia menjadi penjadi pendamping ibunya, dia menjaga adik – adiknya, dia jadi pemimpin yang bisa menciptakan supaya dirumah itu tidak terjadi huru – hara. Karena pasti dalam kasus poligami sering terjadi biasanya anak saling bertengkar," ulas Alberthiene.

"Yang luar biasa yang saya coba tulis dibuku itu adalah bagaimana dua orang yang sebetulnya sama – sama rentan dan lemah, yang satu seorang ibu yang batinnya porak poranda, satu lagi anak laki – laki yang belum dewasa, ketika mereka bersinergi mereka bisa menghasilkan kekuatan dahsyat untuk mengembalikan keadaan, nah itulah yang saya coba deliver dibuku ini," jelas Alberthiene.

Athirah Athirah

Sinopsis Athirah

Director: Riri Riza
Writers: Alberthiene Endah ( Novel )
Stars: Cut Mini, Christoffer Nelwan, Jajang C. Noer, Indah Permatasari, Tika Bravani, Nino Prabowo, Arman Dewarti

Film drama biografi Indonesia "Athirah" merupakan hasil karya dari Alberthiene Endah. Film ini diadaptasi dari novel yang berjudul sama dengan filmnya. Mengisahkan tentang kisah hidup seorang wanita bernama Athirah (diperankan Cut Mini) yang juga merupakan ibunda Wakil Presiden Indonesia, Jusuf Kalla. Film ini menceritakan kehidupan Athirah yang selalu bersikap dan berpikir positif terhadap masalah kehidupan yang dihadapinya, dan mampu diselesaikan dengan baik.

Pemain

Cut Mini                      : Athirah
Christoffer Nelwan      : Ucu, panggilan Jusuf Kalla saat kecil
Indah Permatasari       : Ida Remaja
Tika Bravani                : Ida Dewasa
Dimi Cindyastira          : Aini, adik dari Ucu
Jajang C Noer             : Ibunda Athirah
Nino Prabowo             : Ucu Dewasa

Let's block ads! (Why?)



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

Incoming Search