Rabu, 24 Agustus 2016

Kisah Sedih Penyandang Disabilitas yang Dibentak di Pesawat Inggris

Jakarta - Kisah sedih mesti dialami oleh seorang traveler cilik penyandang disabilitas di Inggris. Dia dibentak oleh penumpang lain sampai menangis dan masuk rumah sakit

Adalah Yasmin Colenso (8), putri dari Nicole Colenso yang mesti mendapat perlakuan kurang menyenangkan tersebut. Kisah Yasmin menghiasi pemberitaan beberapa media di Inggris dari Daily Mail sampai Metro. Kisah Yasmin juga menjadi viral setelah dibagikan kurang lebih 115 ribu kali di sosial media Facebook, dan dikomentari 3.700 orang lainnya.

Ditelusuri detikTravel dari beberapa sumber, Rabu (24/8/2016), kisah Yasmin dimulai ketika dia bepergian bersama dengan orangtuanya Rick Murray dan Nicole Colenso menggunakan pesawat maskapai Jet2 pada pekan lalu. Mereka sekeluarga terbang dari Ibiza di Spanyol menuju ke Kota Manchester, Inggris seusai liburan di rumah orangtua Nicole.

Yasmin, yang baru berusia 8 tahun diketahui menderita penyakit langka bernama Sindrom Sturge-Weber. Sindrom Sturge-Weber merupakan kelainan syaraf yang memengaruhi kinerja otak, kulit, mata, sistem syaraf sampai kestabilan emosi. Sindrom ini ditandai dengan ciri tanda lahir yang berada di bagian wajah penderitanya.

Masalah muncul ketika penumpang lain yang tidak diketahui identitasnya dan duduk di depan Yasmin, merasa terganggu dengan keberadaan Yasmin yang saat itu sedang dalam kondisi tantrum, alias tiba-tiba saja rewel.

Dengan nada membentak, penumpang perempuan tersebut menyuruh Nicole untuk mendiamkan anaknya yang lagi rewel tersebut. Tak hanya itu, dia bahkan memaki-maki Rick, dengan sebutan yang tak pantas karena tidak bisa mendiamkan Yasmin.

Padahal, Rick dan Nicole sudah menempatkan Yasmin di deretan kursi paling belakang, bersama dengan saudara-saudaranya yang lain agar dia merasa tenang. Dokter juga menyatakan Yasmin boleh untuk terbang, namun pihak maskapai memang diberikan catatan bahwa Yasmin mengidap Epilepsi, Glaukoma, serta Autism.

Nicole dan Rick pun berusaha menjelaskan kondisi Yasmin kepada penumpang tersebut dengan sangat sopan dan sambil meminta maaf. Namun nampaknya dia tidak mau tahu, apalagi peduli dengan kondisi Yasmin. Dia menganggap suara gaduh yang dibuat Yasmin mengganggu kenikmatan tidurnya.

Akhirnya, Nicole dan Rick lebih memilih untuk menenangkan Yasmin daripada mengurusi penumpang yang kasar itu. Akibat bentakan tersebut, kondisi Yasmin langsung drop. Bibirnya biru, dan badannya jadi tidak bisa digerakkan

Sesampainya di Manchester, Yasmin langsung dilarikan ke rumah sakit terdekat. Beruntung kondisi Yasmin berangsur-angsur membaik. Inilah untuk kali pertama sejak operasinya di tahun 2013, Yasmin dilarikan ke rumah sakit.

Tidak terima dengan perlakuan kasar tersebut, Nicole pun langsung curhat lewat akun Facebooknya. Sambil menunjukkan potret wanita yang membentak Yasmin, Nicole pun mengungkapkan perasaannya. Dalam unggahannya, Nicole juga menceritakan kronologis kejadian tersebut, serta harapan agar perempuan itu bisa mengerti akan kondisi Yasmin

"Aku benar-benar ingin menggugah kesadaran orang-orang, agar kejadian seperti ini tidak terulang kepada orang lain dengan situasi yang sama. Aku ingin orang-orang berpikir dua kali, ketika mereka melihat situasi seperti ini. Tidak semua disabilitas bisa terlihat dengan jelas, jadi mereka harus bisa mengerti," ujar Nicole seperti ditulis Daily Mail.

Unggahan Nicole di Facebook mendapat respon beragam dari berbagai kalangan traveler. Rata-rata dari mereka menyayangkan mengapa kejadian seperti ini bisa terjadi. Sebagian yang lain, mendoakan kondisi Yasmin agar cepat membaik, serta berharap ada karma yang menimpa penumpang yang mengasari Yasmin.

"Anakku punya kondisi yang sama denganmu. Aku harap kondisinya baik-baik saja," tulis Michelle Louise di Facebook

Kejadian tersebut tentu saja melukai hati orang tua lain yang anaknya juga menderita disabilitas serta autism. Seharusnya, sesama penumpang pesawat harus saling pengertian agar kejadian seperti ini tidak terulang kembali di masa depan. (wsw/wsw)

Let's block ads! (Why?)



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

Incoming Search