Tontowi/Liliyana melaju ke final setelah mengalahkan ganda nomor satu dunia Zhang/Zhao dua game langsung 21-16 21-15, Selasa (15/8) waktu setempat.
Di babak kedua, Tontowi/Liliyana unggul sempat unggul jauh 5-0 dan kemudian terkejar menjadi 8-4, kemudian hanya berselisih satu poin, 12-11. Namun Tontowi/Liliyana tak mau memberikan angin bagi pasangan China itu dan langsung unggul 18-14.
Mereka kemudian mengunci ganda China di angka 20-15. Satu pengembalian Zhao Yunlei yang melebar kemudian kemudian memastikan satu tiket final untuk Indonesia.
Menurut Tontowi, selisih yang cukup jauh di pertengahan game kedua tak membuat lengah.
"Saat sudah unggul, saya tidak berpikir tentang menang. Di poin 20 juga saya berpikir masih banyak poin (yang harus dikejar). Saya cuma berpikir poin poin poin saja," ungkap Tontowi, seperti dikutip dari rilis resmi Persatuan Bulutangkis Indonesia."Ketika melihat angka 20 juga saya tidak tahu siapa yang mendapat 20. Pokoknya fokus aja dulu. Bola masuk saja dulu. Kami bikin poin," katanya.
Hal senada juga diungkapkan Liliyana. Ketika bertanding, keduanya sama sekali tidak memikirkan torehan poin.
"Permainan tadi cukup ketat, tapi kami tidak memikirkan sudah mendapatkan berapa poin, leading atau ketinggalan. Kami tetap fokus merebut poin satu persatu," kata Liliyana.
Tontowi/Liliyana adalah satu-satunya wakil Indonesia yang tersisa di bulutangkis Olimpiade setelah Tommy Sugiarto, Lindaweni Fanetri, dan Greysia Polii/Nitya Krishinda Maheswari tersingkir.
Sebelumnya, ganda putra M. Ahsan/Hendra Setiawan gagal melaju dari fase grup, sementara Praveen Jordan/Debby Susanto disingkirkan Tontowi/Liliyana di perempat final.
Final Olimpiade bulutangkis akan digelar pada 17 Agustus pukul 22..30 Waktu Indonesia Bagian Barat (pukul 12.30 waktu setempat).
Sejauh ini, kontingen Indonesia telah memastikan dua medali perak yang direbut dari cabang angkat besi melalui Sri Wahyuni Agustiani dan Eko Yuli Irawan.
(vws)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar