Kisah tragis menimpa seorang nenek di Thailand yang meninggal dunia setelah menyaksikan cucunya meraih medali di Olimpiade.
Solopos.com, SOLO – Euforia perhelatan ajang Olimpiade di Rio de Janeiro, Brasil, dirasakan hingga ke seluruh penjuru dunia, tak terkecuali Thailand. Namun, di tengah kebahagiaan altetnya yang berhasil mengantongi medali perunggu, tersimpan berita duka bagi keluarga sang atlet.
Sinphet Kruaithong asal Thailand menduduki peringkat ketiga angkat besi 56 kilogram. Sang nenek, Subin Khongthap, 84, yang menyaksikan siaran langsung keberhasilan cucunya melalui layar proyektor langsung jatuh pingsan dan meninggal beberapa saat kemudian.
Polisi mengatakan penyebab kematian Subin adalah terkena serangan jantung. Tetapi, polisi masih menunggu hasil pemeriksaan dari rumah sakit.
"Asumsi awal ia meninggal karena gagal jantung, tetapi kami harus menunggu hasil dari rumah sakit," kata Somwang Prangprakoan, polisi dari Provinsi Surin.
"Saya tidak yakin, ini diakibatkan terlalu bersemangat, atau mungkin ia sudah sakit sebelumnya," lanjut sang polisi seperti dilansir Daily Mail, Senin (8/8/2016).
Dalam sebuah wawancara dengan media lokal menjelang kompetisi, nenek Sinphet mengungkapkan kerinduannya dengan sang cucu. Tapi ia gembira cucunya mewakili negara berlaga di Olimpiade.
Mengetahui neneknya meninggal, Sinphet, mengutarakan kesedihannya di Facebook. Sembari mengunggah medali perunggunya, Sinphet mengatakan tidak akan melupakan neneknya.
"RIP nenek, aku sangat mencintaimu. Nenek akan selalu ada di pikiranku," tulis Sinphet.
BENING, informasi selengkapnya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar