Senin, 05 September 2016

Kisah Enam Jenazah Kecelakaan Maut Kijang vs Truk Kontainer

BERITA TERKAIT

  • Pengakuan Sang Supir Truk Kontainer yang Terlibat Kecelakaan Maut 7 Tewas

  • Kecelakaan Maut, Kijang Hantam Truk Kontainer, 7 Tewas Diduga Sekeluarga

JawaPos.com - Enam jenazah yang masih satu keluarga asal Desa Garahan, Silo, yang menjadi korban kecelakaan maut antara Toyota Kijang dan truk kontainer di Malasan, Probolinggo, Jatim, disalati bersama Minggu (4/9). Lalu, enam jenazah itu dimakamkan di desa setempat.

Saat kecelakaan pada Sabtu (3/9), Margono, 68, dan istrinya, Murniasih, 63, pulang dari acara pernikahan kerabat di Surabaya. Dalam Kijang nahas tersebut, keduanya menumpang bersama dua anak dan dua cucu mereka yang masih balita. Selain enam korban yang masih keluarga, Wibisono, 76, sopir kendaraan itu, menjadi korban.

Kedatangan jenazah korban yang diangkut dengan menggunakan empat ambulans tersebut disambut ratusan tetangga dan kerabat. 

Bahkan, ada kerabat korban yang histeris dan pingsan saat keenam jenazah diturunkan dari kendaraan yang membawa dari RSUD Moh. Saleh, Probolinggo. Khusus jenazah Wibisono yang tinggal di Desa Plalangan, Kalisat, langsung dibawa petugas ke rumah duka.

Wakil Bupati Jember Abdul Muqit Arief menyatakan, ahli waris korban akan segera menerima santunan dari Jasa Raharja. Saat ditemui Jawa Pos Radar Jember di Tanggul, Muqit menegaskan, pihaknya sudah berkoordinasi dengan Jasa Raharja. Perusahaan asuransi milik negara itu dipastikan mempermudah pencairan klaim asuransi.

Komitmen tersebut sudah disampaikan Jasa Raharja saat berkunjung ke rumah duka di Desa Garahan, Silo, bersama wabup. ''Saya sudah berkunjung ke rumah duka,'' katanya.

Let's block ads! (Why?)



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

Incoming Search