Omahberita.com , Surakarta – Pengikut setia dari Dimas Kanjeng yang saat ini mendapatkan julukan sebagai Sultan Agung yaitu "Robi Darmawan" menyebutkan bahwa dirinya mengetahui awal mula kekuatan yang dimiliki oleh Dimas Kanjeng. Dia menjelaskan bahwa semua benda yang diadakan oleh Dimas Kanjeng merupakan benda yang berasal dari alam lain yang disebut dengan alam kehendak.
Sebagai seorang pengikut yang sudah lama bersama dengan Dimas Kanjeng, Robi selaku Sultan Agung ini berkata bahwa untuk dapat mengeluarkan benda benda yang terdapat didunia ini perlu adanya waktu.
Dia bercerita bahwa Guru Dimas Kanjeng sudah memberikan beberapa persyaratan yang harus dilakukan. Syarat yang pertama yaitu harus berpuasa namun syarat itu ditolak oleh para santri yang tidak kuat berpuasa. Dan akhirnya guru Dimas Kanjeng menggantikannya dengan syarat lain yaitu dengan zikir dan lagi lagi ditolak dengan alasan tidak tahan untuk berlama lama duduk. Dan akhirnya diputuskan untuk membayar mahar.
Nantinya uang mahar yang sudah disepakati bersama kemudian akan dikumpulkan bersama dengan para santri dan kemudian diserahkan pada koordinator yang selanjutnya diserahkan terhadap Dimas Kanjeng.
Tapi nantinya Dimas kanjeng juga akan menyerahkan uang tersebut kepada sang guru yaitu Abah Dofir, namun Robi berkata unang yang diterima oleh Abah Dofir untuk membangun masjid atau yang lainnya dia tidak tahu menahu karena itu adalah hak preogatif Abah Dofir.
Untuk rumah dan semua mobil yang dimiliki Dimas Kanjeng merupakan pemberian dari para santri karena mereka berpendapat akan malu jika melihat gurunya memiliki rumah yang kecil, dan akhirnya dibangunnya padepokan miliki Dimas Kanjeng dari uang semua santri yang ada.
"Jujur saya sangat kager ketika kepolisian menutup semua yang ada dipadepokan dan menyita semua mobil dan sebagainya. Itukan semua merupakan aset dari para santri. Harusnya tidak boleh seperti ini.," Robi mengatakan.
Robi kembali menguatkan kondisi dari para pengikut saat ini yang sudah tertekan dengan menyebutkan bahwa tidak adanya penggandaan uang karena yang terjadi saat ini adalah pengadaan uang dari alam lain menuju alam saat ini.
"Sangat memprihatinkan sekali melihat kondisi teman teman yang berada di daerah daerah, dan maka dari itu saya memberanikan diri dengan konferensi pers ini dengan tujuan supaya masyarakat tahu bahwa tidak adanya penggandaan unang yang ada adalah pengadaan, dan tidak ada yang namanya pemalsuan karena semua merupakan pengadaan dari alam gaib ke alam nyata saat ini,"Tutup Robi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar