Selasa, 11 Oktober 2016

Kisah Bocah 6 Tahun Bertahan Hidup dengan Usus Dibungkus Plastik

TRIBUNJATENG.COM, BANDUNG --  Yusa al Faridzi (6) berlari kencang. Dia menyusuri gang sempit menuju rumahnya di Kampung Karapiak RT 03/02, Desa Nanjung Mekar, Kecamatan Rancaekek, Kabupaten Bandung.

Sesampainya di rumah, dia menyapa sang ibu, Rohaeti (42). Dia berniat pamit bermain bola namun dicegah sang ibu.

"Anaknya enggak keliatan sakit. Yusa suka main bola, naik pohon mangga, aktif sekali. Tidak tampak kalau dia sakit. Malah kami yang sangat khawatir," ujar Rohaeti kepada Kompas.com di kediamannya, Senin (10/10/2016) sore.

Yusa merupakan anak ketiga Rohaeti-Dede Suherman (43). Awal tahun 2016, Yusa mengalami demam hebat selama dua pekan. Diagnosa saat itu, Yusa mengalami tipus.

Meski sudah diberi obat, Yusa tak kunjung sembuh. Bahkan perutnya terus membesar. Yusa pun dilarikan ke RS Cicalengka dan RS Cikopo hingga akhirnya dirujuk ke Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Bandung dalam kondisi kritis.

Yusa rupanya mengalami penyempitan usus. Dia dioperasi sekitar tujuh bulan lalu di RSHS. Untuk memantau kondisi usus, dokter mengeluarkan usus Yusa dan membungkusnya dengan plastik kalostomi.

Lama kelamaan, biaya rumah sakit terus membengkak, sedangkan uang di tangan hanya Rp 2 juta. Akhirnya, Rohaeti memutuskan untuk membawa pulang anaknya.

Let's block ads! (Why?)



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

Incoming Search