Senin, 10 Oktober 2016

Kisah Kumari Aradhan, Gadis 13 Tahun Yang Akhirnya Meninggal Dunia Usai Berpuasa 68 Hari ...

Kumari AradhanaCopyright ©Facebook

Kisah Kumari Aradhan, Gadis 13 Tahun Yang Akhirnya Meninggal Dunia Usai Berpuasa 68 Hari Demi Kekayaan Keluarga Undang Simpati Netizen !

Newsth.com – Kumari Aradhana adalah seorang gadis berusia 13 tahun yang meninggal dunia setelah berpuasa genap 68 hari. Gadis itu menjalani puasa karena dorongan orang tuanya dan demi membuang kesialan keluarga.

Disebutkan keluarga gadis India itu baru saja mengalami kerugian karena berjualan. Puasa itu telah ditentukan di waktu yang khusus yakni Chaturmas atau periode suci empat bulan di India.

Karena puasa berlebihan itulah Kumari Aradhana menjadi lemas dan tekanan darahnya semakin rendah. Gadis malang itu sempat dibawa ke rumah sakit, namun nahas sebelum dokter sempat memeriksa keadaannya gadis itu sudah meninggal dunia.

Polisi setempat turun tangan dalam menangani kasus tewasnya Kumari Aradhana setelah berpuasa 68 hari. Dari hasil pemeriksaan, tidak hanya orang tua Kumari yang memaksanya melakukan puasa tapi juga organisasi keagamaan.

Tujuan dari desakan untuk menjalankan puasa itu memang untuk mencari peruntungan. Organisasi keagamaan itu meminta Kumari Aradhana berpuasa selama empat bulan, namun baru dua bulan Kumari sudah meninggal.

Kelompok pemerhati anak dan masyarakat mendesak kepolisian India menahan orang tua Kumari Aradhana. Insiden meninggalnya kumari pada 3 Oktober 2016 karena berpuasa mengundang simpati masyarakat. Banyak netizen bertanya-tanya tentang tradisi India yang memberikan toleransi keagamaan telah gagal melindungi hal paling rentan.

Ilustrasi JasadFoto Copyright © Ilustrasi Jasad

Presiden kehormatan Balala Hakkula Sangham, kelompok pemerhati hak anak yang beprusat di Andhara Pradesh, P Achyuta Rao mengatakan itu sudah direncanakan dan merupakan pembunuhan kejam. Dia menambahkan pihaknya menuntut polisi untuk menangkap orang tua Kumari Aradhana dan pemuka agama.

Anggota keluarga Kumari Aradhana menyangkal bahwa dituding telah memaksa gadis itu melakukan puasa. Kakek Kumari, Manekchand Samdhariya mengatakan keluarga tidak merahasiakan sesuatu.

Dia menyebut semua irang tahu Ardhana sedang berpuasa, bahkan mereka datang untuk berfoto. Tapi saat gadis itu meninggal justru beberapa orang menunjuk keluarga bersalah karena mengijinkan gadis itu berpuasa 68 hari.

Baca Juga : Penyebab Sahat M Pasaribu Pendaki Depok Tewas di Gunung Semeru, Keluarga Masih Tak Percaya

Let's block ads! (Why?)



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

Incoming Search