Warga yang sudah emosi mengejar. Diantaranya ada yang membekali dengan kayu sebagai senjata. Mereka cukup kesal dengan prilaku Darmo itu. Warga menyebar ke segala penjuru untuk mencari Darmo.
Perburuan akhirnya membuahkan hasil. Darmo didapati terluka di dasar jurang. Diduga kerena ketakutan setelah terkepung, Darmo yang telah mengamuk di kampungnya, di Desa Plumpungreko, Kecamatan Kademangan, Kabupaten Blitar nekat memilih terjun dari tebing setinggi 15 meter, Minggu (6/11/2016).
Darmo yang mengalami luka di kaki dan kepalanya itu, akhirnya bisa diringkus. Namun warga yang turun ke bagian dasar tebing meluapkan emosinya. Darmo dihajar hingga babak belur hingga polisi datang dan mengamankannya.
Tak ingin kembali mengamuk, warga mengikat Darmo dengan sebatang kayu. Darmo benar-benar tak berkutik. Kapolsek Lodoyo Barat AKP Sapto Rachmadi mengatakan, pelaku sudah diamankan. Kademangan memang masuk wilayah hukum Polsek Lodoyo Barat.
"Saat ini pelaku diamankan dan dirawat di RSUD Mardi Waluyo karena mengalami luka di kepala ada dua jahitan, juga tulang tengkoraknya ada benjolan," kata Sapto.
Untuk pengamanan, tiga polisi berjaga di luar kamar perawatan pelaku. Penanganan kasus ini, tambah Sapto, akan melibatkan psikiater dan jika kondisi pelaku sudah sehat akan dirujuk ke rumah sakit jiwa.
"Kalau dalam pemeriksaan tidak ada indikasi gangguan jiwa, kami lanjutkan proses hukumnya," paparnya.
Beberapa keluarga korban, menceritakan jika Darmo memang sok jagoan. Beberapa hari belakangan dia sering menantang tetangga sekitarnya untuk berkelahi, namun tidak ada yang menghiraukannya.
 Foto: Erliana RiadyKorban luka tengah dirawat/ Foto:Erliana Riady |
Diduga Darmo tengah depresi karena persoalan rumah tangganya. Dia juga belum lama tingal di desa karena baru pulang dari Kalimantan.
"Kami masih dalami kasus ini, belum ada dugaan motif pelaku melakukan pemukulan itu, namun keterangan beberapa saudaranya, dia sedang memikirkan istrinya yang minta diceraikan," ungkap Sapto.
Dari tujuh orang tetangganya yang dihajar Darmo, satu orang yang bernama Kasirin (63) meninggal di depan rumanya. Korban ini mengalami luka parah di bagian kepala.
Sedangkan korban yang luka kritis adalah Sutrisno (50), Samuji (80), Paikem (83) dan Lasari. Mereka semua mengalami luka parah di kepala dan wajah. Sementara dua lainnya luka ringan dan dalam penanganan Puskesmas Kademangan.
(ugik/ugik)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar