Selasa, 08 November 2016

Kisah Nenek Endang Dibayar Rp200 Ribu/Bulan untuk Jaga Makam Bung Tomo

SURABAYA – Jelang Hari Pahlawan yang diperingati pada Kamis 10 November 2016, selalu tertuju pada sosok Bung Tomo. Pria yang memiliki nama asli Sutomo ini menjadi salah satu simbol dalam peringatan Hari Pahlawan. Tak ayal, makam Bung Tomo selalu ramai didatangi orang.

Makam Bung Tomo berada di Kompleks Pemakaman Ngangel Rejo di Jalan Bung Tomo, Surabaya. Setiap 9 November malam, makam tersebut selalu ramai dikunjungi orang. Adalah Nenek Endang yang menjadi penjaga makam tersebut.

Perempuan berusia 70 tahun ini sehari-hari berada di sana meskipun hanya mendapat upah Rp200 ribu per bulan. "Dapat Rp200 Ribu dari Kantor (Pemakaman Ngagel Rejo)," kata Nenek Endang saat ditemui di makam Bung Tomo, Selasa (8/11/2016).

BERITA REKOMENDASI


Perempuan asal Desa Kauman, Kecamatan Ngoro, Jombang, ini menjadi penjaga makam Bung Tomo sejak 1994. Dengan upah sebesar itu, biasa dirinya gunakan untuk keperluan sehari-hari.

Ketika ditanya, kenapa rela menjadi penjaga makam Bung Tomo meski dengan upah Rp200 ribu per bulan? Nenek Endang menganggap pekerjaan ini memang harus dilakukan. Apalagi, Bung Tomo memiliki peran menjaga kemerdekaan Indonesia.

"Ya harus dilakukan. Kerjaanya di sini ya bersih-bersih makam saja. Kemudian, menunjukkan makam Bung Tomo ke para peziarah yang datang," tutur Endang dengan bahasa Jawa.

Endang mengungkapkan, selain mendapat upah sebesar Rp200 ribu per bulan, dirinya juga menerima sedekah dari para peziarah yang datang ke sana. Pada hari-hari tertentu memang banyak yang datang berziarah, seperti Kamis malam Jumat. Saat itu sejumlah peziarah datang berdoa di makam tersebut.

"Ya kadang yang memberi seikhlasnya, kadang juga tidak. Pernah satu minggu tidak ada yang ngasih," tuturnya.

Sebagaimana diketahui, Bung Tomo adalah pahlawan yang terkenal karena peranannya membangkitkan semangat rakyat untuk melawan kembalinya penjajah Belanda yang tergabung dalam NICA.

Akhir perjuangan Bung Tomo meletuslah pertempuran 10 November 1945 yang hingga kini diperingati sebagai Hari Pahlawan. Bung Tomo pun mendapat gelar Pahlawan Nasional pada 10 November 2008.

Let's block ads! (Why?)



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

Incoming Search