Minggu, 18 Desember 2016

Akhir Manis Kisah Dora dan Aiptu Sutisna

Liputan6.com, Jakarta - Kritikan, celaan dan hujatan nitizen membuat Dora Natalia Singarimbun menyesali perbuatannya. Dora telah memaki dan menganiaya polisi lalu lintas bernama Aiptu Sutisna.

Menyesal. Satu kata yang ada dirasakan oleh Dora Natalia. Air matanya terus mengalir hingga ia tak bisa berkata-kata.

Pegawai Mahkamah Agung itu hanya bisa meminta maaf kepada Sutisna. Perempuan berjilbab ini pun mencium punggung tangan sang polisi.

Tergambar momen haru di mana Dora menyalami Sutisna dan menempelkan keningnya di punggung tangan Polantas Polda Metro Jaya tersebut.

Momen pada Jumat 16 Desember itu pun diabadikan Kabag Renmin Ditlantas Polda Metro Jaya Kompol Irvan Prawira. Perwira menengah tersebut di laman Facebook-nya mengunggah foto saat Dora yang berkerudung merah tua itu bersalaman dengan Aiptu Sutisna.

"Ini menjelaskan semuanya, Alhamdulilah, Allah Maha Besar, Allah Maha Mengampuni. #stopkebencian," tulis Irvan, Jumat, 16 Desember 2016.

Pagi itu, Dora mengajak kedua orangtuanya yang sudah renta dari Medan, Sumatera Utara, adik, dan adik iparnya mendatangi Mapolda Metro Jaya. Niatnya cuma satu, meminta maaf.

"Tujuan mereka adalah meminta maaf dengan sedalam-dalamnya, tidak ada maksud ini dan sebagainya. Pokoknya ada acara sedih-sedih-lah," kata Wakil Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya AKBP Indra Jafar.

Dia menuturkan kedatangan Dora untuk minta maaf kepada Sutisna bukan atas paksaan dari pihaknya.

"Ini inisiatif mereka sendiri yang mau datang, minta maaf. Bahkan dari pagi datangnya," ujar Indra

Dia mengatakan Dora tak banyak bicara pada pertemuan yang berlangsung pukul 14.00 WIB, Jumat, 16 Desember 2016 itu. Dia lebih banyak diam sembari memperlihatkan muka sedih.

"Ibu Dora pun dari awal tidak bisa bicara karena memang terasa penyesalan, apalagi pribadi Pak Sutisna seperti itu (mengalah) kan. Dari awal sampai akhir gitu terus, enggak ada perlawanan sama sekali. Kalau kita kan memfasilitasi saja," kata perwira menengah itu.

Pada pertemuan itu, ujar dia, Sutisna mengaku telah memaafkan perbuatan Dora sejak awal. Keduanya juga telah menandatangani kesepakatan berdamai.

"Jadi beliau dengan besar hati menerima permohonan maaf itu. Dari faktor dan alasan kemanusiaan kan kenapa tidak, Allah saja Maha Pemaaf," ucap Indra.

Selain mengunggah foto Dora dan Aiptu Sutisna, Irvan juga mengunggah video singkat berdurasi 40 detik. Video tersebut berisikan ‎pernyataan maaf yang disampaikan Aiptu Sutisna.

Sutisna menyebut dia memaafkan Dora tanpa ada tekanan ‎dari pimpinannya.

"Saya secara pribadi, saya dengan tulus dan iklas, tidak ada intervensi dari pak direktur, pak wakil direktur sama pimpinan-pimpinan, saya memaafkan dengan tulus, ikhlas, sama ibu," ucap Sutisna.

"Kejadian yang kemarin sudahlah menjadi pengalaman pahit buat ibu, ke depannya jangan sampai ada lagi seperti itu. Ya, mudah-mudahan dengan kejadian ini menjadikan suatu barokah buat kita menjadikan satu silaturahmi bisa ketemu dengan pak direktur, wakil direktur, sama kasat saya, sama Pak Irvan Kabagrenmin. Semua ini ada berkahnya, semua ini ada hikmahnya," kata Sutisna dalam video berdurasi 40 detik itu dengan nada lembut.

1 dari 4 halaman


Let's block ads! (Why?)



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

Incoming Search