Selasa, 27 Desember 2016

Kisah Malang Yahoo Di Tahun 2016

Kisah Malang Yahoo Di Tahun 2016 (pic from google)Kisah Malang Yahoo Di Tahun 2016 (pic from google)

Radarjawa.com – Kisah Malang Yahoo Di Tahun 2016. Cukup banyak perusahaan teknologi besar yang terkena sial pada tahun ini. Salah satu yang nasibnya dinilai paling mengenaskan sepertinya yakni Yahoo. Kelimpungan karena gagal bersaing terutama dalam melawan Google, Yahoo memutuskan menerima tawaran akuisisi operator telekomunikasi Verizon di bulan Juli lalu. Nilainya terbilang murah bagi perusahaan dengan reputasi setinggi mereka, yaitu hanya USD 4,8 miliar.

Dilegonya Yahoo banyak dinilai sebab kepemimpinan buruk dari CEO Marissa Mayer. Namun tak sedikit yang membelanya, termasuk seorang mantan karyawan dari Yahoo. Jelena Woehr adalah mantan Social Communications Manager Yahoo serta bekerja di sana kurang lebih sekitar 4 tahun. Ia menilai Mayer tidak bisa disalahkan sepenuhnya akibat kejatuhan Yahoo. Secara organisasi, Yahoo menurutnya telah rusak.

Jelena Woehr menuliskan: "Apakah Marissa bisa menyelamatkan Yahoo jika ia tidak pernah salah membuat keputusan? Aku meragukannya. Meski aku bekerja dengan beberapa orang terbaik saat di Yahoo, perusahaan itu juga dipenuhi mereka yang kurang motivasi. Mereka hanya ingin selamat jika ada PHK,". Kemalangan yang menimpa Yahoo di tahun ini tak hanya soal akuisisi murah. Belakangan diketahui bahwa Yahoo menyembunyikan peretasan besar pada situsnya.

Baca Juga :

Pada awal bulan ini, Yahoo mengakui kalau ada peretasan lain yang telah terjadi pada servernya, serta berdampak pada sekitar 1 miliar akun penggunanya. Jumlah tersebut 2 kali lipat ketimbang peretasan yang mereka akui di September lalu, dimana di tahun 2014 juga ada sekitar 500 juta akun Yahoo yang bocor. Peretasan 1 miliar akun tersebut terjadi pada Agustus 2013, di mana data para penggunanya bocor ke tangan peretas. Data pengguna tersebut antara lain adalah nama, email, nomor telepon, tanggal lahir, alamat dan password yang terenkripsi.

Yahoo menuliskan: "Yahoo sudah memberi tahu pengguna yang mungkin data-datanya tercuri, juga sudah mengambil langkah untuk mengamankan akunnya, termasuk meminta pengguna untuk mengganti password-nya,". Dampak paling parah akibat pembobolan tersebut adalah akuisisi Yahoo oleh Verizon yang saat ini terancam batal. Pihak Verizon menyebutkan Yahoo terkesan menutup-nutupi kasus pembobolan tersebut. (Kisah Malang Yahoo Di Tahun 2016) sumber detikcom

Let's block ads! (Why?)



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

Incoming Search