
BENGKULU - Pengurus Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Perindo Provinsi Bengkulu siang ini mulai menyalurkan bantuan gerobak usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) untuk para pedagang di Kabupaten Bengkulu Selatan dan Kota Bengkulu, Provinsi Bengkulu. Pemberian bantuan ini pun disambut hangat pedagang di wilayah Bumi Rafflesia.
Sopyan (59), pedagang gorengan di Kelurahan Bumi Ayu, Kecamatan Selebar, Kota Bengkulu, mengatakan sejak berjualan 16 tahun silam belum pernah mendapat bantuan gerobak untuk pedagang dari pemerintah maupun pihak pengusaha lainnya.
BERITA REKOMENDASI
Dengan bantuan dari Perindo, tutur Sopyan, sudah meringankan beban pedagang di Kota Bengkulu khususnya dan pedagang di seluruh Bengkulu umumnya. Hal itu terutama untuk menjalankan rutinitas dalam mengembangkan usaha yang selama ini sudah menjadi profesi setiap harinya.
"Ini pertama kalinya menerima bantuan. Saya pribadi sangat berterima kasih kepada Partai Perindo yang sudah membantu meringankan dan mengembangkan usaha gorengan saya," ujar Sopyan.
Ia menyatakan mendapat bantuan karena tim dari Partai Perindo melihat gerobak jualannya sudah mulai rusak dan rapuh saat berjualan di Kelurahan Bumi Ayu.
Dirinya menilai, jika bantuan yang disalurkan tersebut benar-benar untuk pedagang yang membutuhkan bantuan guna mengembangkan usaha.
"Kalau buat sendiri gerobak seperti ini (gerobak UMKM Partai Perindo) mencapai Rp4 juta. Jadi, bantuan ini sangat membantu meringankan dan saya bisa mengembangkan usaha," jelas Sopyan.
Sopyan menilai bantuan tersebut merupakan salah satu upaya menyejahterakan masyarakat di Kota Bengkulu. Sebab, kata dia, gerobak itu mengembangkan usaha kecilnya.
Biaya untuk pembuatan gerobak, sambung Sopyan, tentunya bisa ditabung dan digunakan untuk kebutuhan sehari-hari. Pembuatan gerobak, terang Sopyan, minimal ia lakukan 2 hingga 3 tahun sekali.
"Gerobak ini sangat bagus. Semua bahannya juga bagus. Saya yakin ini akan tahan lama dan bisa digunakan 5 tahun lebih," tutup Sopyan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar