BANGKAPOS.COM, BANDA ACEH - Menuntut ilmu adalah bagian dari proses kehidupan yang dilakukan terus menerus hingga akhir hayat.
Menuntut ilmu atau belajar tak memandang usia, apalagi profesi.
Sulaiman yang sehari-hari bekerja sebagai petugas satpam Biro Rektor UIN Ar-Raniry, Banda Aceh, membuktikannya.
Selasa (6/12/2016), dia berhasil menyematkan gelar doktor di depan namanya, sebuah gelar bergengsi dalam dunia pendidikan.
Pria kelahiran Hagu (Pidie Jaya), 3 Juni 1984, itu menyelesaikan program doktoral sembari bertugas sebagai satpam di kampus yang dulu bernama IAIN Ar-Raniry.
Ia memaparkan disertasinya dalam sidang promosi doktor di gedung Pascasarjana UIN Ar-Raniry.
Sulaiman memaparkan disertasi berjudul Manajemen Kelas dan Implikasinya terhadap Kualitas Pembelajaran: Suatu Kajian tentang Classroom Climate pada Madrasah Aliyah di Aceh.
Halaman demi halaman ia jelaskan di hadapan para penguji yang seluruhnya merupakan guru besar.
Rektor UIN Ar- Raniry, Prof Dr Farid Wajdi Ibrahim MA, juga menjadi penguji Sulaiman.
Penguji lain Prof Dr Rusjdi Ali Muhammad SH, Prof Eka Srimulyani MA PhD, Prof Dr Yusrizal MEd, Prof Dr Misri A Muchsin MA, Prof Dr Cut Zahri Harun MEd, dan Prof Dr Warul Walidin Ak MA.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar